PPDB Jalur Zonasi SMPN 1 OKU Terjawab Sudah

  • Whatsapp
PPDB

BATURAJA, Beritategas.Com
Polemik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi di SMPN 1 Ogan Komering Ulu (OKU), akhirnya tuntas.

Setelah wakil rakyat dari Komisi I DPRD gencar mengklarifikasi pihak-pihak terkait secara marathon, akhirnya didapati solusi pada pertemuan pihak SMPN 1 OKU, Disdik setempat dan puluhan wali murid, di ruang Banmus DPRD OKU, Senin (10/7/23) pagi.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, keputusan rapat hari ini sesuai permintaan murid,” beber Ketua Komisi I DPRD OKU, Ledi Patra didampingi Yopi Sahrudin.

Apa hasilnya? Dikatakan Ledi, bahwa 147 kursi calon siswa dari total 352 yang belum diumumkan, itu disepakati untuk mengakomodir calon siswa yang tidak lulus dari jalur zonasi.

“Bahwa siswa yang sejogyanya harus diterima melalui jalur zonasi, ya memang harus diterima. Dengan ketentuan, zonasi radius dibawah 1.335 meter ke bawah, dari rumah ke sekolah,” urainya.

Teknisnya nanti, sambung Ledi, itu akan diatur oleh pihak SMPN 1. Dan akan dilakukan dengan transparan.

“Intinya, rapat ini sudah mengakomodir permintaan masyarakat. Dan diputuskan bersama bahwa kuota sisa 147 akan masuk lewat jalur zonasi maksimal radius 1.335 meter. Tidak bisa lebih dari sana,” tegasnya.

Kepala SMPN 1 OKU, Syaihon, mengaku bersyukur polemik PPDB di sekolahnya dapat diselesaikan dengan cara baik-baik.

“Endingnya bagus. Dan kami akan laksanakan sesuai keputusan hari ini,” ujarnya dibincangi usai rapat.

“Beri kami waktù 2 – 3 hari, anak-anak yang tergabung zona siap kami panggil secepatnya. Kami ada datanya,” kata Syaihon.

Sementara itu, Abdulah (55), salah satu calon wali murid, menerima dengan lapang dada hasil keputusan rapat, atas persoalan polemik PPDB SMPN 1 OKU yang mereka laporkan ke dewan.

“Terima kasih banyak kami sampaikan kepada anggota Dewan khususnya dari Komisi I, yang telah berjuang memperjuangkan nasib anak-anak kami ini,” demikian Iwan.

Pewarta : Rudi Hartono
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.