Mengenal Ketan Punar, Makanan Kesukaan Ki Ageng Butuh

  • Whatsapp
Ketan Punar
Ketan Punar

SRAGEN, Beritategas.com – Sesuatu wilayah pastinya memiliki ke khasan, mulai dari kerajinan, budaya serta makanan. Begitu juga dengan dukuh Butuh, kelurahan Gedongan, kecamatan Plupuh, kabupaten Sragen. Di dukuh ini memiliki makanan khas yakni Ketan Punar, Kamis (25/05/23).

Menurut penjelasan Rudi Isdarmanto yang merupakan salah satu tokoh masyarakat dukuh Butuh, Ketan Punar ini adalah makanan kesukaan Ki Ageng Butuh. Yang diketahui bersama, Ki Ageng Butuh juga dikenal sebagai Ki Kebo Kenongo. Keturunan Prabu Brawijaya V dari Majapahit ini sempat menduduki jabatan Adipati Pengging di Boyolali. Namun dia memilih menjauh dari jabatan penting agar bisa menyebarkan Islam.

“Ketan Punar menurut sesepuh-sesepuh dukuh Butuh adalah makanan kesukaan Ki Ageng Butuh dan menjadi makanan khas dukuh Butuh”, jelas Rudi.

Ki Ageng Butuh dimakamkan di Makam Butuh, dukuh Butuh, desa Gedongan, kecamatan Plupuh, kabupaten Sragen. Lokasinya sekitar aliran Sungai Bengawan Solo. Makam ini satu kompleks dengan Masjid Butuh yang juga peninggalannya era 1500-an.

Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada kegiatan ziarah ke makam tokoh dan sesepuh kabupaten Sragen (24/05/23) juga mencicipi makanan khas dukuh Butuh yang bernama Ketan Punar ini.

“Pada kunjungan Ibu Yuni (24/05/23) Rabu kemarin, juga menyempatkan untuk mencicipi Ketan Punar selaku makanan khas dukuh Butuh”, tambah Rudi.

Kuliner yang berkomposisi Ketan yang berwarna kuning serta berlauk Telur atau Ikan Gabus. Dimana Telur ayam direbus dan Ikan Gabus di bumbu pedas.

“Kuliner ini terdiri dari Ketan gurih berwarna kuning dengan kunyit sebagai bahan pewarnanya. Disajikan dengan lauk Ikan Gabus (Kutuk) atau Bader sisik hitam, atau Bandeng bumbu pedas dengan tambahan Telur Ayam rebus. Makanan khas dukuh Butuh ini sangat menggoda. Bila ingin mencicipi makanan khas ini, silahkan datang ke dukuh Butuh yang dimana disini terdapat makam Ki Ageng Butuh dan makam Joko Tingkir”, pungkas Rudi.

Pewarta : Widiyo Prakoso
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.