UNJA Akan Bentuk Tim Investigasi dan Kajian Mendalam Kasus Ferienjob, Jerman

JAMBI, Beritategas.com – Rektor Universitas Jambi (UNJA), Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H. didampingi Korpus Dokumentasi dan Informasi Publik (HUMAS) UNJA, Mochammad Faris, S.H., L.LM., menggelar konferensi pers terkait berita Ferienjob di Jerman yang sedang berkembang.Konferensi pers berlangsung di Ruang Rektor Gedung Rektorat UNJA Mendalo pada Rabu (27/03/2024).

Rektor menyampaikan beberapa hal kepada rekan-rekan media terkait hasil investigasi sementara, hal apa yang akan dilakukan, serta langkah UNJA dalam menyikapi berita Ferienjob di Jerman tersebut.

Bacaan Lainnya

Menurut Rektor, “UNJA akan membentuk tim investigasi dan kajian mendalam tentang permasalahan ini, menyediakan bantuan/pendampingan dalam bentuk apapun bagi mahasiswa, serta melakukan tindakan monitoring dan mendukung pihak berwajib untuk menindaklanjuti kasus ini”.

Terkait status tersangka Prof. SS yang ditetapkan Mabes Polri, Rektor menjelaskan bahwa Prof. SS secara administratif merupakan guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Namun tidak lagi aktif melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sedang melakukan proses pindah ke kampus lain.

“Beliau memang statusnya sebagai salah satu guru besar di FEB UNJA. Namun telah lama beliau berkegiatan di Jakarta, saya sudah mendapatkan laporan dari Dekan FEB. Peran beliau pada program ini sesungguhnya tidak bertindak sebagai perwakilan UNJA, namun sebagai perwakilan dari PT. CV-Gen dan PT. Sinar Harapan Baru (SHB).

Rektor juga memastikan bahwa UNJA tidak akan melanjutkan MoU antara UNJA dengan PT. SHB.

Kegiatan ini diawali pada awal 2023, di mana pada saat itu PT. CV-Gen dan PT. Sinar Harapan Baru (SHB) yang di fasilitasi oleh Prof. Sihol Situngkir menawarkan program Ferienjob kepada Universitas Jambi sebagai program internship internasional bagi mahasiswa Universitas Jambi ke Jerman selama 3 bulan pada Oktober hingga Desember 2023. Yang pada saat itu diinformasikan bahwa program ini telah diikuti berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Setelah dilaksanakan seleksi dan serta pemenuhan kelengkapan persyaratan, diputuskan sebanyak 87 mahasiswa dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi peserta magang ke Jerman dan diumumkan secara resmi;.

Pada awal Oktober 2023, peserta sebanyak 87 orang dari Universitas Jambi mulai diberangkatkan ke Jerman secara bertahap
Setelah beberapa minggu peserta tiba di Jerman, Universitas Jambi mendapat informasi dari Ditjen Dikti bahwa kegiatan magang di Jerman tersebut terindikasi terdapat pelanggaran procedural dan menghimbau perguruan tinggi menghentikan keikutsertaan dalam program tersebut.

Kunjungi : www.unja.ac.id.

Pewarta : A.Erolflin
Editor : Firman

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.