Pelatihan Jurnalistik, Muhamad Imron Supriyadi: Saya Mengajak Anda Tersesat di Jalan Yang Benar

  • Whatsapp
Pelatihan
Muhamad Imron Supriyadi saat memberikan materi pelatihan Jurnalistik

PALI, Beritategas.com – Muhamad Imron Supriyadi. S.Ag M Hum, Traenar dari kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), berikan materi pada Pelatihan Jurnalistik di cafe At the Star Daerah Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

“Saya mengajak anda tersesat di jalan yang benar,” ujar pimpinan Redaksi www.kabar Sumatera .com saat memberikan materi pada hari pertama, Jumat (4/11/2022).

Bacaan Lainnya

Selanjutnya mantan ketua Aliansi jurnalis Independen Indonesia kota palembang (AJI) periode 2009-2011 mengungkapkan, sebelum menjadi wartawan mari kita sama-sama mengenal kata “profetik” yang mengandung arti sifat kenabian agar semua bisa berjalan tegak lurus memiliki nilai idealisme tinggi karena pers sejati atau sesungguhnya adalah baginda Rasulullah Muhammad SAW. Kenapa demikian kejujuran itu penting. maka jadi jurnalis tidaklah mudah.

“Saya titip pesan jangan sampai nodai profesi wartawan karena tugas pers itu sangat mulia. Pelatihan jurnalistik bertujuan untuk mencerdaskan bermedia yang digelar pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO),” harap pria kelahiran Magelang 18 Mei 1973 ini.

Selanjutnya pada tempat yang sama dan waktu segmen kedua, Sabtu kemarin, Dosen Universitas Islam Negri Raden Pattah kota Pelembang itu menuturkan, untuk menjadi wartawan profisonal kita harus mengenal dasar terlebih dahulu,”yaitu mengacu ke undang undang nomor 40 tahun 1999,” jelas seorang ayah dari 3 orang anak itu. Sabtu (05/11/2022).

Lanjut dia, kita harus mengetahui rumus dasar penulisan terlebih dahulu. Kita harus mengetahui dahulu apa itu 5W-1H,1. yakni, Who (siapa), what (apa), where (dimana), When (kapan), Why (kenapa), How (bagaimana), hingga penerapan penyajian dalam penulisan berita dengan piramida terbalik sampai mengenal macam jenis pemberitaannya yakni, straight news, indepth news, feature.

“Jika ini sudah mengerti tinggal mendalami lebih lanjut dan jangan malas belajar sesuai pepatah mengatakan carilah ilmu hingga ke negeri cina,” tutup pengolah Rumah Tahfidz Rahmat Palembang.

Pewarta : Dedi
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.