Warga Keluhkan Pengerjaan Proyek Jalan Lintas Menuju Desa Tempirai Raya, Ketua DPK LSM Gerhana Indonesia Angkat bicara

  • Whatsapp
Jalan
LSM Gerhana Indonesia dan tim ke.lokasi pengerjaan proyek Jalan lintas menuju desa Tempirai Raya

PALI, Beritategas.com – Lagi hangat-hangatnya menjadi bahan perbincangan warga Desa Tempirai Raya terkait Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Lintas Kecamatan menuju Desa Tempirai Raya, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pembaharuan Generasi Indonesia (Gerhana Indonesia) angkat bicara.

Perihal ini berdasarkan atas laporan masyarakat Desa tempirai raya kecamatan penukal utara kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi sumatera selatan (Sumsel) pada Jumat (25/11/2022), kemarin.

Bacaan Lainnya

Menurut Herman Subianto hal yang wajar jika masyarakat bertanya-tanya kenapa proyek tersebut sudah melakukan titik nol pada beberapa bulan yang lalu dirilis oleh media sininews.com namun belum ada tanda-tanda perusahaan ini melaksanakan pekerjaan, mengingat kini sudah 26 November.

“Hal itu membuat warga khawatir tidak terealisasi dengan benar jika dalam pelaksanaan dikejar waktu karena pada prinsipnya sifat pekerjaan terburu-buru takut Tidak maksimal.” jelasnya.

Lebih lanjut Ketua LSM Gerhana Indonesia ini mengatakan, hal itu pun terlihat jelas membuat masyarakat bingung karena papan informasi proyek pun setelah titik nol belum dipublikasikan hingga terkesan adanya yang ditutup-tutupi karena waktu Klender pekerjaan tidak terekspos ke publik.

“Menurut sepengetahuan saya biasa papan informasi sudah pasang agar masyarakat tidak bertanya-tanya,” jelas Herman pada Media ini saat diwawancarai di kantornya.

Masih kata Herman, menanggapi atas laporan masyarakat Desa Tempirai yang berinisial SKR (47), adanya dugaan hamparan agregat yang hanya batu bercampur tanah saja terutama pada titik daerah epil atau lebung Sade Desa Tempirai.

“Dengan adanya hal tersebut saya dan Tim turun ke lokasi. Memang benar jalan tersebut dibangun dengan menggunakan batu bercampur Tanah. Oleh karena itu, saya berharap agar instansi terkait dapat memberikan perhatian jangan sampai menjadi isu liar yang bisa mencoreng nama baik pemerintah kabupaten PALI, seakan terkesan gagal dalam merealisasikan proyek tersebut.” ungkapnya.

Herman juga meminta agar lensi pembersihan bahu jalan di laksanakan supaya terlihat rapi dan indah juga menandakan jalan tersebut akan di bangun

“Dan saya beserta teman-teman akan mengawal proses pembangunan pengaspalan tersebut dan menurut informasi yang kami dapat pada tanggal 12 Desember 2022 ini semuanya sudah tutup buku akhir tahun. Jangan sampai proyek ini gagal karena Desa tempirai sangat menanti-nantikan peningkatan pembangunan dan pengaspalan jalan kami,” tutupnya.

Pewarta : Dedi
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.