Pangkal Jembatan Desa Lubuk Rukam Muara Kumbang Amblas, Ini kata Kadin PUPR Ogan Ilir

  • Whatsapp

OGAN ILIR, Beritategas.com – Terkait ambruknya pangkal jembatan Desa Lubuk Rukam dengan Desa Muara Kumbang kecamatan Kandis kabupaten Ogan Ilir saat menjelang hari lebaran Idhul Fitri beberapa waktu kemarin.

Kepala Dinas PUPR kabupaten Ogan Ilir Ruslan ST MM MT, mengatakan bahwa sebelum terjadi musibah pangkal jembatan longsor dirinya sudah tau kalau kondisi jembatan tersebut sudah rapuh dimakan usia. Bahkan setelah terjadi musibah itu pun dirinya sudah mengecek langsung ke lokasi, hal tersebut diungkapkannya saat di temui wartawan di ruang kerjanya, Senin (6/5/2024).

Bacaan Lainnya

“Sebenarnya di bulan puasa kemarin saya sudah cek jembatan tersebut, bahkan sebelum puasa pun saya sudah memeriksa jembatan itu. Memang kondisi jembatan itu sudah rapuh dimakan usia. bahkan tiangnya sudah ada yang patah, disaat kendaraan saya melintas diatas jembatan tersebut, jembatannya goyang, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Alhamdulillah tiang yang patah sudah kami ganti sesuai dengan yang baru sesuai kebutuhannya,” ungkap Kadin PUPR.

Dikatakan, penyebabnya ambruknya pangkal jembatan Desa Lubuk rukan adalah tanah pondasi jembatan sudah tidak kuat dan sudah banyak terkikis oleh derasnya air hujan, akhirnya terjadi longsor pada pangkal jembatan tersebut (ambruk).

“Untuk memperbaiki jembatan tersebut perlu dana yang cukup besar, Saat ini sudah kami ajukan dianggarkan 2025 tahun depan, bahkan peristiwa musibah ini sudah kami bawah ke DPR Ogan Ilir, terima kasih mereka semua setuju, apa lagi ini untuk masyarakat banyak,” paparnya.

Jembatan tersebut jelasnya, bukan hanya penghubung antar desa melainkan penghubung antar kecamatan dan juga kabupaten, jadi jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.

“Untuk itu pembangunannya tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh proses dan dana yang besar,” ujarnya.

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.