Kartini dalam Dunia yang Serba Modern

  • Whatsapp

SRAGEN, Beritategas.com – Kartini adalah sosok wanita yang menjadi ikon kebangkitan dan kesetaraan gender. Dimana setiap tanggal 21 April diperingati sebagai harinya. Di dunia yang modern ini, Kartini yang nyata benar-benar ada. Seorang wanita yang menjadi tulang punggung keluarga bernama Sulastri asal Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Senin (22/04/24).

Sulastri menjelaskan kepada awakedia beritategas.com bahwa sempat bekerja di sebuah lembaga keuangan. Namun karena sebuah sistem dalam lembaga keuangan tersebut, yang bersangkutan harus resign.

“Saya dulu sempat bekerja di lembaga keuangan, sampai dipanggil sama rekan-rekan itu senior karena lumayan lamanya saya bekerja di tempat tersebut. Namun ya kita ketahui bersama, lembaga keuangan pasti lah ada sistem yang dimana berdampak pada orang yang telah lama bekerja disana. Akhirnya dari sistem tersebut, saya ambil langkah untuk resign”, jelasnya.

Ditambahkan oleh ibu dengan lima (5) anak dimana tiga (3) anak kandung dan yang dua (2) adalah anak yatim piatu yang dirawat sejak kecil ini, bahwa ia sempat aktif juga dalam salah satu (1) Partai Politik (Parpol) dan pada 2019 menjadi calon legislatif.

“Yang namanya juga jadi tulang punggung keluarga mas (sambil tersenyum kepada wartawan beritategas.com), semua usaha saya lakukan demi menghidupi anak-anak saya. Saya pun sempat aktif di salah satu (1) Partai Politik dan tahun 2019 sempat nyaleg. Namun kelihatannya masyarakat belum percaya kepada saya untuk mengemban amanahnya”, tambah Lastri (panggilan akrab).

Kunci dalam menjalani hidup adalah harus memiliki semangat yang tinggi, etos kerja yang bagus serta jangan mudah menyerah. Hal-hal tersebut adalah bagian tips yang dibagikan oleh Sulatri untuk Kartini-Kartini di era modern.

“Saya pun tak malu menjadi driver taxi online, yang penting bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Setidaknya dari hasil yang saya dapatkan, bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan menguliahkan serta menyekolahkan anak-anak saya. Pesan saya kepada Kartini-Kartini di era modern ini, Jangan gampang menyerah, harus memiliki etos kerja yang bagus dan semangat yang tinggi untuk menjadi Kartini di era modern ini. Terlebih harus hidup dengan hemat dan tidak bergaya hedon. Selamat Hari Kartini, Maju terus Kartini Indonesia”, pungkasnya.

Pewarta : Widiyo Prakoso
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.