Kades Di Kabupaten Klaten, “Urunan” Biaya Fasilitas Isolasi Pasien Corona

  • Whatsapp
Tempat isolasi

KLATEN, – (Beritategas) – Kepala Desa (Kades) di wilayah Kabupaten Klaten rela “urunan” untuk merealisasikan tempat isolasi terpusat pasien positif terpapar virus Corona. urunan itu untuk melengkapi fasilitas tempat isolasi.

Di Wilayah kecamatan Karangdowo, seluruh kades urunan (memberikan sumbangan atau sokongan semampunya yang dilakukan bersama-sama) untuk melengkapi fasilitas tempat isolasi terpusat tersebut. Adapun fasilitas yang dilengkapi meliputi untuk fasilitas tempat tidur, kipas angin serta pemanas air. Selain itu, ada juga fasilitas televisi yang disiapkan di tempat isolasi tersebut.

Bacaan Lainnya

Camat Karangdowo, Tomisila Adhitama mengatakan lokasi tempat isolasi terpusat di berada di gedung eks (SD) di Desa Pugeran dengan kapasitas 24 (Dua Puluh Empat) tempat tidur yang disediakan dan kini terisi.

“Dua puluh delapan pasien Covid-19 yang sebelumnya isolasi mandiri di rumah-rumah kini kondisi mereka baik sampai saat ini tidak ada keluhan,” ungkapnya. Jumat (16/7/2021).

Tomisila menjelaskan, selain urunan kades, ada juga sumbangan dari masyarakat untuk melengkapi fasilitas tempat isolasi terpusat pasien Corona Karangdowo Klaten.

“Sumbangan itu mencapai RP 24 Juta (Dua Puluh Empat juta) dan digunakan untuk melengkapi fasilitas,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya berupaya agar pasien tetap mendapatkan fasilitas yang terbaik, tetap mendapatkan jatah makan tiga kali sehari. Ditambah makanan ringan, sirup dan buah-buahan.

Sedangkan untuk pemantauan kesehatan, ada pengawasan bidan setempat,”hanya di sini belum ada obat-obatan dan tabung oksigen,” Tutur Tomisila.

Terpisah, Camat Karanganom, Selamet Samudra mengatakan para kades di wilayahnya juga urunan untuk melengkapi fasilitas tempat isolasi terpusat yakni menyumbang bed (tempat tidur).

Untuk tempat isolasi pasien corona di Karanganom menempati gedung eks (SD) Jurangjero dan kapasitas gedung itu bisa menampung dua puluh tujuh (27) orang yang menjalani isolasi.

“Untuk pembelian bed itu masing-masing kades menyumbang satu bed setelah selesai nanti kembali ke desa masing-masing sesuai kesepakatan juga,” jelasnya.

“Seandainya desa ada warga yang isolasi terpusat, selain logistik di cukupi keluarga, desa membantu. Jadi di sana menyiapkan dapur umum,” imbuhnya.

Sementara Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten Rony Roekmito menyatakan tempat isolasi yang tersebar ke berbagai kecamatan mulai terisi pasien positif covid-19.

“Warga Klaten positif Corona yang menjalani isolasi mandiri mulai diminta isolasi terpusat, hal itu guna memudahkan pengawasan dan pemantauan,” ungkapnya.

Selain itu tambah Rony, cara tersebut untuk meminimalkan kasus kematian pasien positif corona ketika menjalani isolasi mandiri.

“Ini kami dorong ke tempat isolasi terpusat sehingga pemantauan, kan jelas kalau dirumah, kan sangat terbatas tenaga untuk pemantauan,” tutupnya.

Reporter : Armila
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.