PALEMBANG, Beritategas.com – Antusias Warga Jalan Abikusno Cokrosuyoso RT 23 dan 24 Kelurahan Kemang agung Kecamatan Kertapati Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan menyambut kunjungan Wawako Palembang Fitrianti Agustinda SH., pada Jumat (03/03/23).
Sudah sekian lama ini warga menanti kedatangan Wawako untuk menyampaikan keluhan tentang ganti untung lahan yang digusur oleh pihak PT KAI Driver III.
Dalam kesempatan itu, warga menyampaikan untuk diadakan penyesuaian ganti untung bagi yang terkena dampak penggusuran, masyarakat juga meminta kepada wakil walikota Fitrianti Agustinda mewakili pihak masyarakat membicarakan ke pihak PT KAI, mengingat mahalnya harga tanah dan bahan bangunan saat ini, warga berharap untuk menyesuaikan ganti untuk tersebut.
Rudi, salah satu warga RT 23 pada mesia ini menuturkan, untuk membangun rumah yang baru, sangatlah besar biayanya.
“Yang kami inginkan sekarang ini, iyalah bagaimana memenuhi apa yang jadi keluhan masyarakat, bila perlu rumah diganti dengan rumah juga,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Suheri tokoh masyarakat dan dia juga selaku ketua dewan pimpinan cabang (DPC) FOKKER kota Palembang, mengingat harga membangun satu buah rumah Sekarang ini mencapai tiga juta per meternya, itu belum termasuk harga tanah.
“Dengan adanya kunjungan wakil walikota ini, kami warga RT 23 dan 24 ini dapat menyampaikan apa yang jadi keluhan kami selama ini,” ungkapnya.
Lanjutnya, harapan kami masyarakat untuk kedepan buat pemerintah, jangan berpihak pada pengusaha soal ganti untung lahan warga karena sama sama plat merah.
‘Tolong ditampung apa permohonan masyarakat, dan usulkan secara benar kepada pengusaha, baru bisa ketemu hasilnya. Jangan pihak pengusaha memakai kaki tangan orang ketiga mengintimidasi masyarakat untuk menerima ganti untung”, tegasnya.
Saat bersamaan Junaidi Arfan ketua LPMK Kemang agung juga menyampaikan kepada wakil walikota agar kiranya pihak pemerintah kota Palembang bisa menjadi jembatan,”untuk memediasikan antara pihak PT KAI dengan perwakilan dari masyarakat”. Pungkasnya.
Pewarta : Siswadi
Editor : Firman
