Tahun Ajaran Baru Ada Isu Seragam Sekolah Baru: Ini Kata Kadis Dikbud OI

  • Whatsapp

OGAN ILIR, Beritategas.com – Belakangan ini, ramai pemberitaan adanya isu pemerintah pusat akan menerapkan seragam sekolah baru di tahun ajaran baru 2024/2025. Sebagaimana disampaikan kepada awak media pada Senin (22/04/24).

Menanggapi terkait isu seragam sekolah baru ini, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Disdikbud Kabupaten Ogan Ilir, mengaku belum menerima surat resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terkait hal ini.

“Sejauh ini belum ado surat resmi ke Disdikbud Ogan Ilir khususnya terkait seragam sekolah baru”, ujar Kadisdikbud Pemkab Ogan Ilir, Sayadi.

Menurut Sayadi dalam waktu dekat ini, pihaknya akan membuat surat edaran ke sekolah-sekolah di Bumi Caram Seguguk julukan Kabupaten Ogan, agar para wali murid tidak panik terkait isu seragam sekolah baru ini.

“Kami akan buat surat edaran ke sekolah, agar sekolah jangan dulu ambil kebijakan terkait seragam untuk diteruskan ke orang tua/ wali siswa”, tuturnya.

Seperti yang diberikan Palembang Ekspres sebelumnya, di dalam Permendikbud Ristek 50/2022, ada beberapa perubahan aturan seragam sekolah 2024. Penambahan jenis seragam sekolah baru tersebut terdapat pada penggunaan pakaian khas sekolah dan pakaian adat.

Dua jenis perubahan seragam sekolah ini tentu saja tidak memberatkan orang tua wali siswa. Sebab, seragam sekolah ini diberlakukan melihat dari situasi ekonomi orang tua maupun wali siswa sehingga pemberlakuannya diserahkan kepada pemerintah daerah.

Selain jenis seragam sekolah, perubahan lainnya terletak pada penggunaan seragam tersebut. Untuk seragam nasional di gunakan pada hari Senin dan Kamis serta upacara bendera.

Khusus hari upacara bendera, siswa diwajibkan menggunakan seragam nasional lengkap dengan atribut seperti topi pet dilengkapi logo tut wuri handayani di bagian depan dasi yang warna sesuai jenjang pendidikan.

Perubahan lain, siswa diwajibkan menggunakan seragam Pramuka yang kewenangan lainnya ditentukan oleh sekolah. Untuk jenis seragam Pramuka ini merujuk model yang sudah ditetapkan oleh Kwartir Nasional gerakan Pramuka.

Perubahan selanjutnya, siswa juga menggunakan seragam khas sekolah yang ketentuannya merupakan kewenangan sekolah. Untuk jenis seragam ini, sekolah dilarang memaksakan orang tua atau wali murid untuk membeli Tanpa melihat kondisi ekonomi.

Dan perubahan terakhir adalah pakaian adat yang dimaksudkan dalam aturan seragam sekolah baru 2024 ini. Penggunaan pakaian adat daerah masing-masing atau sudah di modifikasi yang sudah diatur oleh pemerintah daerah. Khusus baju adat ini, orang tua tidak boleh dipaksakan untuk membelinya.

Penerapan aturan seragam sekolah baru 2024 ini bertujuan untuk kesetaraan siswa tanpa memandang latar belakang orang tua baik dari sisi sosial ekonomi, disiplin, tanggung jawab dan lain sebagainya.

Lantas berapa harga baju adat siswa jika pemerintah mengatur untuk digunakan saat kegiatan belajar di sekolah.

Di beberapa situs jual online, baju adat memang banyak sekali di jual baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Estimasi harga baju adat ini berkisar Rp. 50 ribuan hingga Rp. 200 ribuan,hal ini sesuai dengan bahan yang digunakan untuk membuat baju tersebut.

Adapun daftar baju adat Jawa yang dijual di beberapa situs online.

Untuk baju adat Jawa size TK tipe Women’s shoes and clothing seharga Rp. 208 ribu.Harga ini sudah mendapat potongan 23 persen dari harga awal Rp. 320 ribu. Busana adat Jawa Surjan tenun lurik dari solo dibanderol Rp. 79.500 dari harga sebelumnya Rp. 105 ribu. Baju adat Jawa Surjan dengan lurik garis besar di bandrol Rp. 50 ribu. Baju adat Sunda anak laki -laki baju adat Jawa anak Rp. 69.700. Kebaya lurik baju adat Jawa setelan kebaya Rp. 85 ribu.

Demikian beberapa perubahan seragam sekolah baru 2024 yang diatur dalam Permendikbud Ristek 50/2022.

Pewarta : Junaidi
Editor : Widiyo P

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.