Sejarah Masjid Cipto Mulyo Karya PB X Raja Keraton Solo

  • Whatsapp

BOYOLALI, Beritategas.com – Masjid Cipto Mulyo berada di Desa Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali. Masjid Cipto Mulyo ini dulu dibangun Paku Buwono X Raja Keraton Solo yang lokasinya berada di Desa Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Selasa (28/03/23).

Joko selaku warga sekitar menjelaskan bahwa Masjid ini Masjid bersejarah. Masjid yang di bangun oleh Raja Kraton Surakarta Pakubuwono ke X tersebut dibangun pada Selasa Pon 14 Jumadil Akhir 1838 tahun Je, sekitar tahun 1905 Masehi.

“Meski sudah berusia 118 tahun, hingga kini masjid ini masih berdiri kokoh. Mengingat berjalanya waktu masjid sudah mengalami beberapa kali renovasi, tapi dalam bentuk bangun hingga saat ini tidak pernah berubah. Bangunannya Masjid Cipto Mulyo yang bersejarah ini dibangun dengan bentuk, desain jawa kuno yaitu berbentuk limasan dan menyerupai pendopo. Masjid ini memiliki 5 pintu utama yang semuanya terletak di bagian depan bangunan masjid”, jelasnya.

Di atas pada setiap pintu diberi ukiran-ukiran yang disisipkan tulisan PB X, sebagai tanda bahwa masjid ini dibangun pada masa pemerintahan kerajaan Surakarta. Selain itu, bedug dan kentongan yang diberi tanda tulisan jawa dan juga PB X hingga kini masih dipergunakan, bahkan berfungsi dengan baik.

“Untuk disetiap memasuki waktu sholat, masjid ini selalu dipenuhi warga yang akan melakukan ibadah sholat berjamaah. Bahkan kalau setiap habis sholat banyak warga yang menggunakan waktunya untuk membaca al quran dan juga beristirahat”, tambahnya.

Walau beberapa kali mengalami renovasi, masjid ini tetap menggunakan bentuk yang sama dengan aslinya.

“Meski sudah mengalami beberapa kali renovasi, namun bentuk masjid yang genap berusia sekitar 118 tahun ini, masih asli seperti saat awal dibangun. bahkan, bentuk konstruksinya kayu dan bangunan juga tidak berubah dan masih dalam bentuk asli”, pungkasnya.

Pewarta : Dwi Nurbiyanto
Editor : Widiyo Prakoso

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.