Kisah Pilu Senah Nenek Berjuang Hidup Jalani Sebagai Tunawisma Di Usia Senja

  • Whatsapp
Nenek Senah
Nenek Senah dan anaknya

PALEMBANG, Beritategas.com – Kisah pilu dari kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, seorang nenek renta terpaksa jalani sebagai tunawisma untuk berjuang melawan kejamnya kehidupan.

Seyogyanya, diusia yang tidak muda lagi ini sudah selayaknya diusia senjanya bisa menikmati masa tuanya dengan kebahagiaan, namun apa yang dialami nenek Senah (78) seorang janda yang berusia lanjut ini tinggal bersama dua orang anaknya dengan kondisi rumah tempat tinggalnya yang sangat memperihatinkan, boleh dikatakan tidak layak huni. Nenek Senah beralamat tempat tinggal di Jalan Kimarogan RT 18 kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati Palembang.

Diketahui, salah satu dari anaknya menderita cacat sudah 4 tahun ini tidak bisa berkerja mencari nafkah sedangkan yang satunya lagi berkerja sebagai buruh bangunan, itu juga tidak setiap hari berkerja. Kadang berkerja, terkadang tidak tergantung kalau ada yang mengajak berkerja sehingga nenek Senah tersebut harus mencari nafkah dengan meminta -minta (Tunawisma) diusia senjanya apalagi kondisi sekarang sudah sering sakit-sakitan.

Pirliyanto ketua RT 18 RW 04 pada media ini berharap kepada pemerintah agar memberikan uluran tangan guna membantu masyarakat yang kurang mampu.

“Saya selaku ketua RT berharap kepada pihak pemerintah agar masyarakat yang dalam keadaan lemah segalanya yang memang butuh bantuan agar disentuh uluran kasih dari pemerintah,” ungkapnya Kamis (6/7/2023).

Seperti halnya yang dialami nenek Sneh ini, dia berharap bisa menjadi perhatian bersama.

“Karena nenek Senah ini harus mencari nafkah yang usianya juga tidak memadai lagi apalagi sering sakit-sakitan. Jadi dalam hal ini kami mewakili warga masyarakat agar pihak pemerintah yang terkait dapat memikirkan serta membantu keadaan ekonomi nenek Senah ini yang benar-benar terpuruk,” katanya.

“Besar harapan saya selaku ketua RT 18 pemerintahan terkait langsung dapat membantu nenek Senah ini sesegera mungkin,” imbuhnya.

Terpisah Sarnubi selaku ketua RW setempat, membenarkan bahwa nenek Senah ini warga yang memang kondisi ekonominya susah, mencari nafkah dengan meminta-minta diusia yang sudah terbilang renta demi menyambung hidup bersama kedua anaknya dirumah yang tak layak huni salah satu dari anak menderita cacat yang butuh uluran tangan pemerintah.

“Kepada pemerintah terkait tolong kondisi nenek Senah bersama kedua anaknya ini diberi perhatian dengan kondisi ekonomi mereka saat ini tebilang sangat susah,” utupnya.

Pewarta : Siswadi
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.