Keren, Bayar Pajak di Muba Menjadi Lebih Gampang

  • Whatsapp
Pajak
launching pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) melalui Brilink dan Brimo di Muba

SEKAYU, Beritategas.com – Berbagai langkah dan upaya guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus digencarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) dari sektor pajak daerah.

Kali ini, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) menargetkan di tahun 2022 ini kabupaten Musi Banyuasin bisa tembus Rp 22 miliar dari memungut Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan (PBB-P2).

Bacaan Lainnya

“Kalau melihat dari luas wilayah tertentu target Rp 22 miliar itu tidak relevan karena Muba memiliki luas 1,4 juta hektar tentu bisa meraup ratusan miliar dari Wajib Pajak (WP) yang ada di Muba tetapi kita pasang target sesuai dengan data yang telah kita kantongi,” ungkap PJ Bupati H Apriyadi Mahmud disela launching pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) melalui Brilink dan Brimo oleh BPPRD Kabupaten Musi Banyuasin dan
Bank Rakyat Indonesia cabang Sekayu tahun 2022 di halaman
Kantor lurah Babat Toman Kecamatan Toman, Selasa (8/11/2022).

“Degan inovasi ini, bayar pajak di Muba lebih gampang, bisa lewat handphone dan mitra agen brilink yang tersebar di kabupaten Muba,” terang dia.

Sementara itu kepala BPPRD Muba Haryadi Karim menyebutkan dengan kerjasama inovasi tersebut pihaknya optimis,”kesadaran untuk membayar pajak dari WP bisa lebih meningkat
Sehingga PAD kabupaten Muba bertambah,” ungkapnya.

Sementara itu, Pimpinan cabang BRI Sekayu, Farid Yudhawiran mengatakan, sejak launching pihaknya telah mencatat sebesar Rp 10 juta-an transaksi WP untuk pembayaran pajak.

Lanjutnya pembayaran pajak lewat inovasi tersebut bisa dilakukan,”Mari bahu membahu membangun Musi Banyuasin dengan membayar pajak daerah,” ujar dia.

Pewarta : Rudi Hartono
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.