Babinsa Plumbungan Ajak Sekolah Manfaatkan Pesantren Kilat Tekan Kenakalan Remaja

  • Whatsapp

SRAGEN, Beritategas.com – Kendati bulan puasa tidak menjadi penghalang bagi Sertu Joko Babinsa Kelurahan Plumbungan Koramil 02/Karangmalang Kodim 0725/Sragen melaksanakan giat Komsos dengan Dani Guru SMK PGRI di Kantor SMK PGRI Karangmalang, Kampung Candi Baru RT 35, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Rabu (27/03/24).

Babinsa menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah sebagai alat untuk menjalin tali silaturahmi dan untuk menampung keluhan-keluhan di wilayah binaan.

“Kegiatan ini dilakukan untuk menjalin tali silaturahmi dan pembinaan kedekatan terhadap pihak serta perangkat sekolah di wilayah binaan. Dengan ini juga bisa mendapatkan informasi dan mengetahui permasalahan yang dihadapi Siswa-Siswi”, ucap Joko.

Joko mengajak seluruh jenjang satuan pendidikan untuk mengadakan kegiatan pembinaan karakter melalui kegiatan pesantren kilat selama Bulan Suci Ramadhan untuk menekan kenakalan remaja.

“Melalui kegiatan pesantren kilat, pelajar diberikan kesempatan mendapatkan pengetahuan tentang agama seperti puasa wajib dan sunnah, serta apa saja yang amalan-amalan di Bulan Ramadhan. Kegiatan sangat positif yang dapat menekan angka kenakalan remaja”, tambah Joko.

Salah satu penyebab tindak kenakalan remaja adalah minim ajaran dan pegangan agama yang dimiliki siswa sehingga mereka mudah terjerumus ke jurang pergaulan bebas yang merusak mental serta jiwa generasi muda.

“Pesantren kilat memang program yang sering diagendakan di lingkungan satuan pendidikan dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap nilai-nilai keagamaan para siswa”, pungkasnya.

Penting bagi setiap sekolah memberikan ruang bagi pelajar untuk lebih mendalami nilai-nilai keagamaan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari pembentukan kepribadian para pelajar.

Pewarta : Sapto Haryono
Editor : Widiyo Prakoso

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.