Seorang Pelajar Mengidap Penyakit Tumor Ganas, Berharap Uluran Tangan Dari Pemkab Ogan Ilir

  • Whatsapp
Tumor Ganas
Istimewa

INDRALAYA, Beritategas.com – Zakia putri bungsu dari bapak Ahmad dan ibu Sundari, umur 15 tahun, asal dari Desa Lubuk Rukam Rt 03/RW 01, Siswa SMA Negeri 1 Kandis kelas X, kecamatan Kandis kabupaten Ogan Ilir, saat ini sedang menderita penyakit tumor ganas. Berharap mendapatkan bantuan uluran tangan dari pejabat dan pemerintah kabupaten Ogan Ilir untuk kesembuhannya.

Kepala desa Lubuk Rukam Muhaidi menuturkan memang benar ada warga desanya yang saat ini menderita tumor Ganas, yaitu yang bernama Zakia.
Zakia sudah hampir empat bulan menderita penyakit tumor ganas.

Bacaan Lainnya

“Sudah empat bulan Zakia menderita penyakit tumor ganas, saat ini keadaan sangat memprihatinkan karena perutnya semakin lama semakin membesar. Zakia adalah putri bungsu dari pasangan suami dari bapak Ahmad dan ibu Sundari.Yang keluarganya sudah tidak lengkap lagi”, kata kades.

Lanjut kapala desa, Ibunya sudah delapan tahun meninggal dunia, sedangkan ayahnya saat ini mengalami kelumpuhan, sudah sekitar 3 tahun akibat penyakit stroke. Dikarena ayah kandung Zakia Lumpuh, Zakia saat ini tinggal dirumah bibiknya.

“Makan dan minum di tanggung oleh bibiknya, begitupun dengan biaya untuk bersekolah. Karena Zakia saat ini masih bersekolah di SMA Negeri 1 Kandis Kelas X”, Terang kades.

Masih kata kades, dirinya sebagai kepala desa, Desa Lubuk Rukam Sudah memberikan bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kepada keluarga Zakia. Berhubung keluarga Zakia memang layak menerima uluran tangan.

“Jadi Saya selaku kepala desa Lubuk Rukam berharap adik Zakia ini segera mendapatkan bantuan dari para pejabat pemkab kabupaten ogan Ilir dan juga dari pihak pemerintah mana pun serta dari para dermawan lainnya agar bisa meringankan beban zakia”, ungkap Kades.

Mengenai kesehatan Zakia kepala desa Lubuk Rukam berharap zakia secepatnya mendapatkan tindakan medis lebih lanjut, atau segera di operasi.

“Saya berharap Zakia, secepatnya mendapatkan tindakan medis (Di operasi) agar zakia bisa segera bersekolah lagi,” imbuhnya.

Sementara itu menurut Dokter Nita yang bertugas di Puskesmas Kandis menerangkan bahwa. zakia ini menderita penyakit Neopasmaopariumkisti (Tumor di bagian ovarium).

“Zakia ini, menurut hasil uji laboratorium menderita Neopasmaoperiumkisti (Tumor di bagian oparium) jadi salah satu jalan terbaik adalah harus segera operasi”, ujarnya.

Lanjut Dokter, sejauh ini Zakia sudah pernah mendapat jadwal dioperasi, dari RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tanggal 29 Januari 2023 kemarin.

Sambungnya, Dikarenakan ada info dari RSUP dr. Mohammad Hoesin alatnya operasinya sedang rusak, jadi jadwal operasinya di undur, terus dapat lagi pada tanggal 6 Februari 2023 kemarin, Zakia dapat lagi jadwal operasi tetapi tidak ada ruangan. Jadi sampai sekarang Zakia ini belum juga di operasi. Sementara kesehatannya semakin lama semakin memburuk.

“Harapan saya, sekiranya adik Zakia ini secepatnya mendapat tindakan medis (dioperasi), mengingat kondisi Zakia saat ini semakin hari semakin memburuk, dan perutnya pun semakin hari semakin membesar, sudah seperti menyerupai ibu yang sedang hamil sembilan”, ujarnya

Sementara itu Maisaroh selaku bibik dari Zakia mengatakan bahwa Zakia kesehariannya tinggal di rumahnya.

“Zakia tinggal di rumah saya, saya adalah bibik Zakia. bibik dari saudara ibu kandungnya. zakia saat ini masih bersekolah di SMAN 1 Kandis, kelas X. Buat kebutuhan sehari-hari Zakia dan buat biaya ongkos sekolah Zakia , kami sekeluarga dari bibik dan saudara yang lainnya saling bergantian membatu Zakia,” tutur Maisaroh.

Masih kata Maisaroh, Sudah hampir 4 bulan Zakia mengidap penyakit tumor ganas, setiap malam Zakia sering menangis kesakitan, sampai -sampai dia tidak bisa tidur semalaman karena menahan sakit.

“Saya berharap zakia segera di operasi dan segera lekas sembuh agar bisa bersekolah lagi”, harap Maisaroh.

Pewarta : Rosita
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.