Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Diawali Perdebatan Sengit Antara Bumi dan Langit

  • Whatsapp
Isra Mi'raj
Suasana Peringatan Isra Mi'raj

JAMBI, Beritategas.com – Peristiwa Isra’ Mi’raj adalah peristiwa luar biasa yang dialami Rasulullah SAW. Beliau melakukan perjalanan sampai ke langit ketujuh, dengan mengendarai Buraq yang didampingi malaikat Jibril.

Namun, ternyata peristiwa itu diawali dengan perdebatan sengit antara bumi dan langit. Bumi dan langit saling menonjolkan diri.

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan ustadz Salwinsyah,S.Ag dalam tabligh memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitul Makmur Perumahan Villa Karya Mandiri Desa Mendalo Darat, Jambi Luar Kota, Jambi Minggu malam (19/02/2023).

Bagaimana awal mula terjadinya peristiwa Isra Mi’raj? Ternyata, ada perdebatan panjang antara langit dan bumi mengenai kehebatannya masing-masing. Bumi merasa lebih hebat dari langit karena Allah telah menghiasnya dengan beberapa laut, sungai-sungai, tanam-tanaman, beberapa gunung dan lain-lainnya.

Langit pun tak mau kalah dan dikatakannya kepada bumi,”Saya pun tak mau kalah dan dikatakannya kepada bumi, “Saya lebih baik daripada kamu, karena matahari, bulan, bintang-bintang, beberapa falak, arsy, kursi dan surga ada pada saya.”

Dibalas oleh bumi, wahai langit aku ini lebih baik darimu, karena di atas pundakku, terdapat peradaban umat manusia, makhluk sempurna ciptaan Allah. Kemudian, Allah menghiasiku dengan hamparan samudera yang luas, sungai yang mengalir tiada henti, gunung yang menjulang tinggi, pepohonan, semuanya ada padaku.”

Mendengar hal tersebut, langit pun mulai memamerkan yang dimilikinya. Langit menyatakan bahwa dialah yang terbaik karena padanya terdapat matahari. Matahari adalah sumber energi bagi kehidupan di bumi.

Selain itu, gugusan bintang bertebaran, bulan dan semua benda-benda luar angkasa ada pada langit Bukan hanya itu, kursi dan arsy beserta surga juga ada di langit.

Tak mau kalah bumi kembali membalas langit kali ini bumi memamerkan bahwa ia memiliki tanah haram Baitullah, tempat tersebut setiap saat dijadikan tempat thawaf dan beribadah, baik Rasul, Nabi maupun umat muslim lainnya. Di Bumi ada manusia suci Nabi Muhammad.

Perdebatan yang berkepanjangan ini berakhir dengan pengaduan langit kepada Allah SWT karena merasa kalah dari bumi.

“Ya Allah, Engkau telah mengabulkan permintaan orang yang tertimpa bahaya, apabila mereka berdoa kepada Engkau. Aku tidak dapat menjawab pertanyaan bumi. Karena itu aku meminta kepada-Mu supaya Nabi Muhammad SAW Engkau naikkan ke padaku (langit) sehingga aku menjadi mulia dengan kebagusannya dan berbangga atasnya.”

Pada akhirnya, atas perintah Allah SWT dan dengan mengendarai Buraq, Nabi Muhammad SAW naik ke langit ke tujuh dalam peristiwa Isra dan Mi’raj.

Begitulah awal kisah peristiwa Isra’ (perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha (langit ke tujuh) yang merupakan mukjizat Rasulullah.

Acara dimulai dengan pembacaan ummul Al Qur’an oleh Ustadz Suyadi, pembacaan ayat suci Alquran oleh sdr Fadil, sambutan oleh Ketua Masjid Baitul Makmur Amad Jumadi, Desa Mendalo Darat.

Acara dihadiri Para tokoh masyarakat tokoh adat, kaum muslimin dan muslimat Perumahan Villa Karya Mandiri.

Ahmad Jumadi berpesan agar kegiatan Isra Miraj tahun 1444 H dapat dijadikan sebagai momentum “Memperbaharui Keimanan dan Ketakwaan”, kepada Allah SWT.

Perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad mendapatkan perintah agar umat Islam menunaikan shalat lima waktu dalam sehari. Sedangkan Inti shalat 1) disiplin, 2) tawadhu, 3) jangan sombong. Karena kepala yg biasa diagungkan tapi ketika menghadap sang pencipta rela ditundukkan ke lantai. Untuk itu baik dalam kehidupan kantor dan kehidupan sehari-hari jangan bersifat sombong.

Kemudian diakhir sholat kata Ust Salwinsyah,S.Ag kita mengucapkan salam, tebarkan salam dan kedamaian dalam kehidupan sehari. Dalam beribadah harus ada ilmu untuk mendirikan sholat. Jangan tinggalkan sholat. Dosa orang yang meninggalkan sholat. Kemudian Di akhir tabligh isra mi’raj ust meyakinkan bahwa isra mi’raj benar adanya.

Pewarta : A Erolflin
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.