Bupati OI Panca Wijaya Akbar Panen Ikan Di Desa Ulak Bedil

  • Whatsapp
Panen ikan
Suasana panen ikan melebung di Kabupaten Ogan Ilir

OGAN ILIR, Beritategas.com – Tradisi melebung merupakan warisan nenek moyang masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan [Sumsel]. Tradisi ini merupakan aktivitas  masyarakat sekitar menangkap ikan (Panen Ikan) dirawa biasanya dilakukan  pada musim kemarau.

Kesempatan memanen ikan kali ini di desa Ulak Bedil milik kepala desa Saka Tiga yang bernama Herman Bastoni di Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023 berserta istri pada masa jabatannya, turut hadir juga Bupati kabupaten Ogan Ilir Panca wijaya Akbar, Kepala dinas PUPR kabupaten OI Ruslan, kepala dinas Pendidikan Kabupaten OI Sayadi, kepala dinas Dishub OI, Camat Indralaya, serta seluruh kepala desa se Kecamatan Indralaya, serta Forkopimda lainnya.Senin (9/10/2023).

Bacaan Lainnya

“Melebung ikan ini adalah suatu tradisi dari nenek moyang yang harus di lestarikan. Guna untuk meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan antar pemerintah daerah dengan warga desa,” ungkap Bupati Panca saat di wawancarai selesai acara.

Lanjut Bupati, ada berbagai macam ikan yang dipanen seperti ikan betok, tembakang, gabus, lele, dan sepat. Menurutnya membudidayakan ikan yang dilakukan warga merupakan hal yang positif, dan bisa menjadi contoh bagi generasi muda.Untuk peningkatkan gizi, dan menekan angka penyakit gizi buruk.

Bupati Panca juga berharap kepada warga masyarakat yang suka menangkap ikan dengan cara menyetrum untuk segera di hentikan. Karena bisa mengurangi populasi ikan di rawa.

“Kami dari pihak pemkab kabupaten Ogan Ilir sudah berulang kali memberikan menghimbau agar aktivitas masyarakat yang suka menangkap ikan dengan cara menyetrum agar segera di hentikan. Karena itu bisa merusak dan mengurangi populasi ikan yang ada di rawah sawah (lebung). Dari pada menyetrum lebih baik menggunakan alat-alat tradisional agar di kemudian hari tradisi melebung ini tidak terputus akibat habisnya populasi ikan yang ada di rawa sawah kabupaten ogan Ilir,” ujarnya.

Sementara itu Herman Bastoni selaku kepala desa Saka tiga dan yang juga merupakan pemilik Lebung mengatakan bahwa merasa bangga lebungnya mendapat kunjungan dari pemerintah kabupaten Ogan Ilir dan juga pemerintah Sumatera selatan pada masa jabatannya.

“Suatu kehormatan dan kebanggan tersendiri bagi diri saya, karena Lebung milik saya dapat kunjungan dari pemerintah pemkab OI dan juga pemerintah Sum-Sel pada masa jabatannya,” Ujar Herman.

Lanjut Herman, mungkin karena sering saya rawat, hasil ikan di Lebung saya setiap tahun mengalami peningkatan, biasanya banyak ikan yang di peroleh saat panen beratnya mencapai 1 ton, bahkan terkadang lebih dari 1 ton pertahun. Alhamdulillah setiap tahun saya belum pernah mengalami kerugian,” ungkapnya.

Dari hasil pantauan media, dalam acara tersebut tampak suasana penuh keakraban dan kehangatan mewarnai aksi panen ikan yang dilanjutkan dengan makan siang bersama menyajikan menu aneka ikan bakar dengan minum kelapa muda.

Pewarta : Junaidi
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.