SRAGEN, Beritategas.com – Musim pancaroba menyebabkan daya tahan tubuh seseorang melemah. Melemahnya daya tahan seseorang mengakibatkan mudahnya terserang virus influenza. Badan bisa hidung tersumbat, demam, panas bahkan sampai dengan batuk.
Kartini yang berprofesi sebagai guru TK Dharma Wanita Desa Jabung 2 berbagi tips serta pengalamanya menanggulangi batuk.
“Batuk memang mengganggu, membuat tidur tidak bisa pulas. Terkadang juga membuat kita risih bila kita sedang bebarengan teman, seakan-akan menjadi biang penular batuk. Namun jangan kawatir, hanya dengan buah pir dan jahe, kita bisa mengusir batuk dengan mudah”, jelas Kartini yang akrab dengan panggilan Titin, Jumat (09/06/23).
Buah pir sangat lah mudah didapat di pasar buah, sedang jahe pun melimpah di pasar tradisional. Proses pengolahannya pun tidak terlalu sulit.
“Untuk menjadikan buah pir dan jahe menjadi obat batuk, tidaklah terlalu sulit. Pertama cuci buah pir yang akan kita olah, begitu juga dengan jahe dicuci bersih. Buah pir yang telah dicuci lantas di belah menjadi dua dan tengahnya di ambil sebagian menggunakan sendok. Lantas untuk jahe, ambil secukupnya dan di geprek. Setelah digeprek, masukkan kedalam buah pir yang telah diambil sebagian isinya tadi. Tutup rapat, lanjut ditanak atau didang selama 30-45 menit. Kemudian jahenya kita ambil, sedang buah pir nya kita konsumsi”, tambah Titin.
Resep ini didapat dari ketidaksengajaan ketika melakukan browsing di facebook. Dari browsing tersebut, lanjut dipraktekkan dan ternyata hasilnya bagus untuk meredakan sekalian menghilangkan batuk.
“Resep inipun sebenarnya saya dapat tidak sengaja ketika saya iseng-iseng browsing di facebook. Dari browsingan tersebut, lantas saya coba. Alhamdulillah bisa meredakan dan bahkan menyembuhkan batuk. Tapi kembali lagi, urusan sembuh itu milik Tuhan. Resep ini hanya sebagai lantaran atau ikhtiar seorang hamba untuk mendapat kesembuhan”, pungkas Titin.
Pewarta : Widiyo Prakoso
Editor : Firman
