Prajurit Yonzipur 2/SG dan Yonif Raider 142/KJ Di Rapid Tes Antigen Sebelum TMMD

JAMBI – Dalam rangka penyelenggaraan TMMD Ke-110 Kodim 0415/Batanghari, Prajurit TNI dari Divisi Yonzipur 2/SG dan Yonif Raider 142/Kesatria Jaya (KJ) jalani Rapid Tes sebelum terjun langsung ke lokasi TMMD di Kabupaten Muaro Jambi.

“Segenap prajurit TNI terlebih dahulu harus menjalani Rapid Tes Antigen pada dua lokasi yang berbeda sebelum diterjunkan ke lapangan TMMD,” tegas Dandim 0415/Batanghari, Kol Inf. J. Hadiyanto. Senin (15/3/2021).

Masih kata Dandim 0415/Batanghari, Kol Inf. J. Hadiyanto, Penggelaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler yang ke-110 yang rencananya akan dilaksanakan di Desa Sungai Terap, Kecamatan Kumpe Ulu dan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam.

Sambungnya, pelaksanaan Rapid Tes kepada personil dari divisi Yonzipur 2/SG akan dilangsungkan di RS DKT Bratanata Jambi, sementara untuk personil Yonif 143/Kesatria Jaya dilakukan di Markas Yonif 142/KJ, Kasang Jambi.

Dijelaskannya, pelaksanaan Rapid Tes bertujuan untuk keamanan dan kelancaran selama kegiatan TMMD di tengah pandemi Covid-19, hal tersebut adalah protokoler kesehatan yang tetap diutamakan.

Lanjutnya, segenap prajurit TNI ketika menjalankan TMMD, mereka juga berbaur dengan masyarakat setempat yang mana nantinya akan tidur di rumah masyarakat bersama orang tua asuhnya masing-masing dan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.

Bersamaan, Pasiter Kodim 0415/Batanghari, Mayor Inf. Beni mengatakan, seluruh prajurit akan bergabung di dua lokasi TMMD.

“Untuk Rapid Tes Antigen, personil Yonzipur 2/SG dilaksanakan di RS DKT Bratanata Jambi yaitu sebanyak 10 orang, sementara Untuk Yonif Raider 142/KJ sebanyak 83 prajurit,” kata Mayor Inf.Beni.

Ditambahkan oleh Dokter Batalyon Yonif Raider 142/KJ, dr.Diggivio Indrianto, sebelum diterjunkan ke TMMD, dilaksanakan pemeriksaan kesehatan prajurit. Dalam hal itu, pihaknya dibantu dua orang tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Jambi dan empat orang dari Batalyon 142/KJ.

“Bila ada prajurit yang positif ataupun reaktif maka akan segera digantikan oleh prajurit lainnya,” kata dr.Diggivio Indrianto.

Reporter : Harvery
Editor : Firman