BATURAJA, – (Beritategas) – Kantor Kementerian Agama (Kamenag), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Yayasan Assyfa Baturaja, mengadakan acara Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban di Masjid Nuurusy Syfa Air paoh Baturaja. Kamis (15/7/2021).
Kegiatan tersebut sebagai upaya memberikan tuntunan penyembelihan hewan qurban dengan adab dan sesuai syariat agar lebih berkah dan bermanfaat.
Kegiatan tersebut mengundang para Pengurus Masjid, Majelis Taklim dan Penyuluh Agama Islam, dihadiri Asisten lll H. Romson Fitri, perwakilan kemenag OKU Marwansyah, Ustad Zulfan Baron.
Ustad Syaripudin Pembina yayasan asyfa menyampaikan, pelatihan penyembelihan hewan sengaja dilaksanakan seiring dengan semakin dekatnya pelaksanaan Hari Raya Idul Qurban dimana hampir di seluruh Masjid dan lembaga keagamaan melaksanakan penyembelihan hewan qurban.
Untuk itu, lanjut Syarifudin, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya mereka yang biasa menjadi panitia pelaksana kegiatan hewan qurban mengetahui bagaimana cara tuntunan penyembelihan hewan sesuai dengan adab dan syariat Islam.
“Selain mendapatkan materi secara teoritis terkait dengan kajian syariat penyembelihan hewan dan wawasan serta pengetahuan tentang kesehatan hewan, para peserta juga diberikan kesempatan untuk praktek langsung bagaimana cara menyembelih hewan khususnya hewan qurban yakni kambing,” papar ustadz Syarifudin.
“Harapannya setelah pelatihan ini para peserta dapat menyampaikan kembali pengetahuan yang didapatnya kepada masyarakat lainnya sehingga masyarakat akan lebih mengetahui cara yang benar dan tidak seenaknya dalam menyembelih dan terbiasa. Dan bisa melakukan penyembelihan hewan kurban, hewan sesuai syariat islam,” jelas Ustad Syarifudin.
Mewakili Plh Bupati OKU Asisten lll H. Romson Fitri mengatakan, permohonan Maaf Plh Bupati OKU H.Edward Candra, tidak sempat hadir karena ada acara Lain.
Romson menambahkan, sangat mendukung atas dilaksanakannya kegiatan ini,”Semoga kedepannya dapat diadakan di daerah lainnya,” ucap Romson.
Ustad Zulfan Baron menambahkan, untuk hewan qurban tidak harus hewan jantan, hewan betina pun boleh.
“Karena sudah kebiasaan hewan yang sering di potong hewan jantan karna hewan jantan lebih banyak dagingnya,” terang Zulfan Baron.
Marwansyah dari kemenag kab OKU mengatakan agar Hewan yang akan disembelih,kalaupun bisa jangan sampai melihat hewan lain yang disembelih agar hewan tersebut tidak stres.
“kalau hewan lain melihat kawannya di potong, itulah terkadang membuat hewan lain liar dan stres,” tutup ustadz Marwan.
Reporter : Rudi Hartono
Editor : Firman
