KAYU AGUNG – Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terpilih menjadi Pilot Project Program Sekolah Penggerak dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Sekolah Penggerak adalah sekolah yang bisa menjadi panutan, tempat pelatihan, dan juga inspirasi bagi guru-guru dan kepala sekolah lainnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar di Sekolah Penggerak, para guru akan memberikan pelajaran tak hanya satu arah, melainkan berbagai aktivitas yang menyenangkan yang memuat kompetensi-kompetensi bernalar kritis, kolaborasi, dan kreatif.
Adapun tiga Kabupaten yang menjadi Pilot Project Program Sekolah Penggerak, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI adalah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Banyuasin, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dengan 18 Sekolah Menengah Pertama, 34 Sekolah Dasar dan 7 Pendidikan Anak Usia Dini.
Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE, Selasa (12/1/2021), menyambut baik program Sekolah Penggerak ini, dikarenakan hal ini sejalan dengan misi Pemkab OKI untuk mewujudkan pemerataan mutu pendidikan. Dengan begitu, sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki kualitas dan kompetensi yang merata hingga mampu unjuk gigi baik di tingkat Nasional atau bahkan di kancah internasional.
“Melalui Program Sekolah Penggerak ini, akan membantu dalam pengembangan hasil belajar siswa secara Holistik dengan kompetensi dan karakter yang diawali dengan Kompetensi kepala sekolah dan guru yang unggul,” kata Iskandar.
Iskandar menambahkan, banyak hal yang telah kami lakukan terutama dalam peningkatan sumber daya manusia, pendidikan, dan tenaga kependidikan di Kabupaten OKI.
“Dan kedepan masih banyak pula yang akan kami lakukan dalam rangka meningkatkan kualitas fasilitas dan program pendidikan demi maju pendidikan di kabupaten Ogan Komering Ilir,” tutup Iskandar.
Reporter : Nurlis Oktori
Editor : Firman