MUARO JAMBI – Guna memutus penularan Coronavirus-19 di Kabupaten Muaro Jambi dan dalam rangka tetap melayani pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) bagi masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Muaro Jambi perketat pelaksanaan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Drs. Zakaria. M. Si mengungkapkan pihaknya memberlakukan pengetatan protokol kesehatan terhadap masyarakat yang dilayani maupun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Disdukcapil tanpa terkecuali.
Hal tersebut telah dilaksanakan sebelumnya, bahkan lebih ketat lagi setelah informasi terakhir terpaparnya seorang ASN pada kantor Pemkab Muaro Jambi.
Untuk saat ini, Disdukcapil tak bosan-bosan pertegas kepada masyarakat untuk patuhi aturan protokol kesehatan. Bila tidak mengindahkan maka pelayanan tidak akan diberikan.
“Tujuannya adalah sama-sama kita saling menjaga, diukur suhu badan, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan pada air mengalir yang disediakan di depan gerbang Disdukcapil, bahkan bila perlu mengenakan sarung tangan,” tegas Zakaria kepada beritategas.com, Selasa (29/9/2020).
Tidak hanya itu saja, Zakaria mengingatkan bila ada masyarakat yang baru datang dari luar daerah atau dari provinsi lain, lebih baik dirinya di Rapid Test terlebih dahulu sebelum mendatangi tempat pelayanan publik seperti Disdukcapil untuk mengurus Adminduk.
“Kita perketat pada front desk. Di Front Desk telah disiagakan petugas, semua masyarakat wajib cuci tangan dengan sabun pada air mengalir, mengenakan masker, diukur suhu badannya, menjaga jarak,dan tidak berkerumun,” terangnya.
Sambungnya, dan untuk pengurusan, hanya yang namanya dipanggil baru boleh masuk ke ruangan.
“Kita gunakan kartu antrian, dan hanya mengutamakan pintu gerbang sebagai jalan masuk sehingga dalam ruangan tetap terkendali dan tidak ada kerumunan,” kata Zakaria.
Harapan kami kepada masyarakat, ungkap Zakaria, mari kita saling menjaga satu sama lain, peduli satu sama lain, sama-sama kita putuskan penularan Coronavirus-19 dengan pola hidup sesuai protokol kesehatan sesuai himbauan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
“Dan maaf, bila ada masyarakat yang tidak mau mengikuti aturan protokol kesehatan, maka kami tidak akan melayani dalam Adminduknya,” tutupnya.
Reporter : Harvery
Editor : Firman
