JAMBI – WaliKota Jambi, H. Syarif Fasha menegaskan dan meminta kepada semua instansi pemerintah agar menggunakan absensi elektronik.
Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menunjang peningkatan produktivitas, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan publik,” Tegas Fasha, Kamis (28/01/2021).
“Atas hasil evaluasi, masih ditemukan penggunaan absensi manual yang rawan dimanipulasi dan tidak dapat dimonitor real time. Saya meminta kepada jajaran instansi pemerintah agar menggunakan absensi elektronik, khususnya di tingkat kecamatan dan kelurahan,” Tegasnya.
Masih kata H. Syarif Fasha, bila terjadi pelanggaran disiplin oleh Aparatur Sipil Negara (ASN ), termasuk dalam memanipulasi data dan tidar hadir tanpa alasan yang jelas maka akan dilakukan sanksi penjatuhan hukuman disiplin sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku.
“Absensi elektronik, awalnya kita berikan agar Lurah bisa setor muka ke Camatnya. Jadi Camatnya tahu ini lurah-lurah di kecamatannya,” Jelas Fasha.
Ditegaskan H.Syarif Fasha, kedepannya di setiap kelurahan wajib ada absen elektronik yang terhubung langsung dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Jambi.
“Tidak ada alasan lagi, Lurah mau pulang cepat atau datangnya lama. Berdasarkan absen elektronik itu untuk penyesuaian TPP mereka. Dan jangan ada alasan kita tidak bisa memantau,” Katanya.
Sambungnya, jika tahun ini, Lurah tidak menyiapkan absen elektronik maka Lurah dan Camatnya akan dirumahkan.
“Saya menekankan, bila tahun ini di kelurahan tidak menggunakan absen elektronik maka Lurah dan Camatnya akan dirumahkan sebab jaringan fiber optik telah kita anggarkan cukup besar dengan tujuan agar di kecamatan dan kelurahan dapat dipasang absensi elektronik,” Tutupnya.
Reporter : Harvery
Editor : Firman
