Semangat Prajurit Satgas Yonif Raider 100/PS Gelar Bimbingan Belajar Untuk Anak-Anak Perbatasan

KEEROM – Salah satu upaya untuk meningkatkan kecerdasan anak anak di daerah perbatasan RI-PNG, yang dihadapkan dengan kurangnya tenaga pendidik serta fasilitas yang kurang memadai, tidak menyurutkan semangat anggota Satgas Yonif Raider 100/PS Pos Kalilapar dalam menggelar Bimbingan Belajar (Bimbel) di Kampung Kalilapar, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Kamis (11/2/2021).

Danki C Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Lettu Inf Wiridan Antariksa, S.T,Han, mengatakan bahwa kegiatan bimbingan belajar tersebut dipimpin oleh Serda Afridal bersama anggota posnya, dengan semangat mengajarkan anak anak di tengah pandemi Covid-19 yang menyebabkan waktu belajar di sekolah dibatasi.

“Bimbingan belajar ini diberikan setelah anak-anak pulang sekolah, bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan akademik para pelajar di Kampung Kalilapar,” ujarnya.

Selain itu, Komandan Pos (Danpos) Kalilapar Letda Inf Irwan Silalahi mengatakan, bimbingan belajar ini diberikan dalam mengisi waktu luang anak-anak sekolah dengan hal yang bermanfaat, khususnya mengulas kembali pelajaran yang mereka terima di sekolah.

Sambungnya, dengan ilmu yang dibekali kepada personel pos sehingga mereka dapat menerapkan dan mengajari anak-anak, juga orang tua anak-anak berterima kasih kepada personil Pos Kalilapar karena mengajar anak-anak mereka sehingga mereka tetap mengingat materi yang ada di sekolah.

“Diharapkan dengan adanya bimbingan ini, pemahaman para pelajar akan materi pelajaran yang mereka terima sebelumnya di sekolah bisa lebih ditingkatkan lagi,” jelasnya.

Tambahnya, bimbingan ini dilaksanakan Satgas sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak sekolah yang berada di sekitar pos.

“Agar waktu bermain anak-anak juga tidak terganggu, mudah-mudahan bimbingan belajar yang diberikan ini, makin memudahkan anak-anak untuk memahami pelajaran yang mereka terima di sekolahnya, juga kepada anak yang belum bisa membaca dapat perlahan mulai bisa membaca dengan mengajarinya dengan sabar,” tutupnya. (**).

Editor : Firman