JAMBI, Beritetegas.com – Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si. menyampaikan pesan kepada para peserta UTBK SNBT UNJA tahun 2024 diharapkan mematuhi peraturan dan tata tertib termasuk hal-hal yang harus diperhatikan, dibawa, dan dilarang saat UTBK sedang berlangsung.
“Jumlah pendaftar pada UTBK SNBT UNJA 2024 sebanyak 9.412 peserta, untuk seluruh peserta diharapkan mematuhi peraturan dan tata tertib termasuk hal-hal yang harus diperhatikan, dibawa, dan dilarang saat UTBK sedang berlangsung,” ujar Prof. Kamid, di Kampus UNJA Mendalo Jumat (19/04/2024).
Universitas Jambi (UNJA) telah menyiapkan diri untuk menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2024. Secara nasional, pelaksanaan UTBK SNBT akan diselenggarakan pada 30 April hingga 20 Mei 2024, sedangkan UNJA sendiri akan dilaksanakan pada 30 April dan 2-7 Mei 2024, serta gelombang kedua pada 14-18 Mei 2024.
Jadwal UTBK-SNBT UNJA 2024 terbagi atas 2 sesi, dengan sesi 1 dimulai pukul 07:15-11:00 WIB serta sesi 2 dimulai pukul 12:00-17:00 WIB.
UNJA telah mempersiapkan segala aspek untuk memastikan kelancaran proses ujian, mulai dari pengecekan komputer, listrik, uji coba server, dan laboratorium computer.
Terdapat 3 lokasi dengan 16 ruangan laboratorium komputer, serta 410 unit komputer, yaitu:
UNJA Kampus Mendalo:
Lab ICT Fakultas Ekonomi
Lab ICT Fakultas Hukum
Lab ICT Fakultas Pertanian
Lab ICT Fakultas Peternakan
Lab ICT Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lab ICT Fakultas Sains dan Teknologi 1
Lab ICT Fakultas Sains dan Teknologi 2
Lab ICT LPTIK 1
Lab ICT LPTIK 2
Lab ICT Matematika FKIP
Lab ICT UPT Perpustakaan
Lab ICT Fakultas Ekonomi
UNJA Kampus Telanaipura:
Lab UPT Bahasa 1
Lab UPT Bahasa 2
Lab TIK LPTIK 3
UNJA Kampus Buluran:
Lab ICT Fakultas Kedokteran
Menurut Prof. Kamid, hal-hal yang harus diperhatikan peserta ujian antara lain:
Mengetahui ruang ujian dan lokasi ujian 1 hari sebelum tes berlangsung,
Peserta harus datang ke lokasi UTBK paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai.
Peserta tidak boleh membawa kalkulator, kertas, buku atau catatan lain, alat komunikasi, segala bentuk alat elektronik untuk merekam, dan lain sebagainya.
Kemudian seluruh peserta nantinya akan melewati metal detector yang ada di tiap ruangan tes dan akan diperiksa secara seksama oleh panitia.
Ditambahkan Prof Kamid, ada beberapa hal yang harus dibawa peserta saat ujian, seperti:
Dokumen kelengkapan wajib untuk mengikuti tes, yaitu: membawa Kartu Tanda Peserta Ujian, fotokopi Ijazah SMA/SMK/MA/sederajat yang telah dilegalisasi, atau Surat Keterangan sedang kelas XII dari kepala sekolah, lengkap dengan pasfoto berwarna terbaru dan dibubuhi cap sekolah atau kartu identitas.
Peserta juga diwajibkan mengenakan pakaian formal, rapi, sopan, dan wajib mengenakan sepatu.
SNBT ini merupakan seleksi kedua setelah sebelumnya dilakukan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Prof. Kamid juga mengingatkan para peserta yang nantinya tidak lulus agar jangan berputus asa.
“Bagi peserta yang belum diterima nantinya, jangan putus asa, karena akan ada seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) BKS PT Wilayah Barat,” ujar Prof. Kamid.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta : A.Erolflin
Editor : Firman
