JAMBI, Beritategas.com – Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dengan sejuta peluang bagi umat Islam untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya melalui berbagai amal ibadah.
Hal ini disampaikan ust. Fadholi Rahmi, S.Ag dalam kuliah tujuh menit (Kultum) dihadapan jamaah Masjid Baituk Makmur, Jaluko pada ramadhan malam ke-24 lalu.
Ust. Fadholi mengingatkan bahwa puasa di satu sisi dapat menimbulkan rasa syukur, karena selama ini Allah SWT telah melimpahkan rezeki kepada kita sehingga kita tidak pernah menderita kelaparan dan kekurangan.
Jika kita pandai bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah maka niscaya Allah SWT akan menambahkan lagi nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan kepada kita.
Kemudian dengan rasa empati itu kita akan tergerak untuk membantu mereka yang kurang berkecukupan. Salah satu amal yang sangat dianjurkan adalah sedekah.
Pahala besar akan menanti apabila kita memberikan makan dan minum untuk berbuka bagi mereka yang berpuasa, yang diprioritaskan dari kalangan yang kurang mampu.
Di tengah berbagai ujian yang dihadapi oleh saudara kita di Palestina, membantu mereka selama Ramadhan menjadi suatu amalan yang sangat mulia.
Sedekah untuk Palestina di bulan suci Ramadhan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi penerimanya, tetapi juga mendatangkan berbagai keutamaan bagi pemberinya.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Selain itu, dari berbagai rangkaian sedekah yang sudah kita salurkan bisa menjadi sedekah jariyah yang pahalanya akan terus mengalir meskipun kita sudah meninggal dunia.
Karena kita tidak hanya meringankan beban mereka, tapi juga memperoleh pahala yang sangat besar, yang dilipatgandakan oleh Allah SWT di bulan yang suci ini.
“Kebiasaan-kebiasaan baik yang telah ditempah selama ramadhan, tentu harus dapat kita lakukan di luar ramadhan,” ujar ust. Fadholi.
Pewarta: A. Erolflin
Editor: Firman