KENDAL, Beritategas.com – Keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Kendal berduka. Ketua Dewan Pertimbangan PSHT Cabang Kabupaten Kendal, Kang Mas Budiyono, wafat pada usia 64 tahun, Senin (14/04/25).
Jenazah almarhum diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di Taman Makam keluarga di Desa Jenarsari, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, pada hari Senin pukul 13.00 WIB.
Dalam sambutan pemberangkatan jenazah, Kangmas Supriyadi, S.H., M.H., Ketua Cabang PSHT Kabupaten Kendal, menyampaikan rasa duka yang mendalam. Dalam nada terbata-bata, ia mengungkapkan betapa besarnya kehilangan atas wafatnya seorang guru, saudara, sekaligus sesepuh yang dihormati.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus PSHT dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, hingga ranting dan rayon yang telah hadir mengantarkan almarhum Kang Mas Budiyono ke peristirahatan terakhir,” ucapnya.
“Kangmas Budiyono adalah sosok luar biasa. Ia pantang menyerah dan selalu berjuang untuk PSHT Kendal. Beliau telah membesarkan organisasi ini hingga mencapai titik seperti sekarang,” lanjutnya.
“Saya bersaksi, Kang Mas Budiyono adalah orang baik. Hidupnya total dipersembahkan untuk perkembangan PSHT Cabang Kabupaten Kendal,” tambah Kang Mas Supriyadi.
Kang Mas Drs. Waluyo Sudarmo, sahabat seperjuangan sekaligus anggota Dewan Pertimbangan PSHT Cabang Kendal, turut mengungkapkan kesedihannya. Ia mengenang masa-masa awal merintis PSHT Kendal bersama almarhum.
“Saat itu saya masih kuliah. Kang Mas Budiyono yang benar-benar mencurahkan seluruh waktu, tenaga dan pikirannya untuk mendirikan PSHT Kendal. Saya bersaksi, beliau adalah orang baik,” kenangnya.
Ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai pihak. Ketua PSHT Ranting Patean, Kangmas Nurcholis, mengungkapkan rasa kehilangan mendalam.
“Kang Mas Budiyono adalah sosok yang bisa merangkul semua kalangan. Dalam setiap persiapan kegiatan, beliau selalu punya solusi terbaik,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kang Mas Kurniawan Samodro, Ketua Ranting Sukorejo sekaligus Warga Tingkat Dua PSHT, juga merasa sangat kehilangan.
“Saya sangat terkesan dengan ajaran beliau, terutama pesan untuk selalu andhap asor dan mampu mengubah sukmo kuli menjadi sukmo luhur,” pungkasnya.
Kepergian Kang Mas Budiyono meninggalkan duka yang dalam bagi seluruh keluarga besar PSHT Kendal. Sosoknya yang bersahaja, berdedikasi, dan penuh kasih akan selalu dikenang sebagai pilar penting dalam perkembangan PSHT di Kabupaten Kendal.
Pewarta: Pujiono
Editor: Widiyo Prakoso
