SUKOHARJO, – (Beritategas) – Di Tengah pandemi, jumlah anak yatim piatu bertambah karena orangtuanya meninggal terpapar Covid-19. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berikan bantuan pada anak yatim piatu di kabupaten Sukoharjo Jawa tengah (Jateng).
Saat ini Pemkab Sukoharjo tengah mendata anak yatim piatu baru karena kedua orang tuanya meninggal dunia akibat virus Corona.
Adapun anak yatim piatu yang sudah terdeteksi akan mendapat bantuan dari Pemkab Sukoharjo Jawa tengah ( Jateng) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) seperti yang dilakukan Pemkab Sukoharjo kepada anak yatim piatu dari Desa Manang kecamatan Grogol.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyerahkan bantuan kepada anak dari pasutri Joko supramono (48) dan Susilowati (48) yang telah meninggal dunia akibat terpapar Corona Pada Sabtu (7/8/2021) pasutri tersebut memiliki dua putri masing-masing, Ersya Ramadhani Pramono yang kini telah kuliah semester enam di USM diva Maharani Pramono siswi SMA 7 Negeri Solo.
“Pemkab bersama BAZNAS memberikan bantuan sosial berupa uang tunai lima juta untuk biaya hidup dan membantu biaya pendidikan kedua anak pasangan suami istri dari desa Manang yang meninggal karena Corona,” kata Bupati.
Etik Suryani telah menginstruksikan kepada para camat untuk mendata anak yatim piatu akibat Corona di wilayah masing-masing anak yatim piatu tersebut nantinya akan diberi bantuan.
“Camat kalau tahu, ada masyarakat seperti anak yatim piatu yang perlu dibantu agar dilaporkan,” ujar Etik Suryani.
Ketua BAZNAS Sukoharjo Sardiyono menyampaikan, BAZNAS memberikan bantuan sosial berupa uang tunai lima juta untuk biaya hidup dan membantu biaya pendidikan.
Sebelumnya pihaknya telah melakukan survei bahwa kedua anak asal desa Manang tersebut menjadi yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal dunia terpapar Corona.
Diva menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan BAZNAS dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
Diva Maharani mengaku bantuan yang diberikan tersebut akan digunakan untuk meneruskan usaha orang tuanya yakni toko kelontong. Diva Maharani mengaku saat ini tinggal berdua dengan kakaknya ersya Ramadhani.
“Sebenarnya masih ada neneknya tapi tinggalnya di luar Sukoharjo,” Ujar Diva Maharani. Minggu (8/8/2021).
Reporter : Armila
Editor : Firman