Muhammad Fauzi Sosok Pemimpin Desa yang Dermawan

MAGELANG, Beritategas.com – Muhammad Fauzi kepala Desa Candi Retno Kecamatan Secang Kabupaten Magelang merupakan sosok pemimpin yang dermawan

Pemimpin Desa yang hobi bertanam cabe ini selalu melakukan aktivitasnya dari pukul 05.00 WIB, ia sudah pergi ke sawah sampai pukul 07.30 WIB, mengurus tanaman Cabe.

Selanjutnya, aktivitas keseharian orang nomor satu di Desa Candi Retno ini, pada jam 08.00 WIB, melanjutkan aktifitas rutin di kantor Balai Desa Candi Retno.

Dan setelah pulang dari Kantor Balai Desa, dia selalu menyempatkan diri untuk pergi ke sawah,”menyemprot pohon cabe agar hasil panennya bisa bagus,” tuturnya. Jumat (23/12/2022).

Sementra Wardoyo dan ibu Yuliyati merupakan pekerja yang ke sehari-harinya membantu Muhammad Fauzi dalam merawat dan membersihkan rumput rumput yang tumbuh di sela sela pohon cabe agar tidak tumbuh rumput yang banyak.

“Luas lahan yang ditanami cabe sekitar kurang lebih 1,1/2 hektar. Sekarang baru berumur 70 hari dan 85 hari. setelah umur 105 hari mulai panen,” kata Wardoyo.

Dan biaya yang dikeluarkan untuk penanaman pohon cabe dan untuk bayar tenaga serta perawatan kurang lebih hampir Rp 100 Juta.

Wardoyo menjelaskan kepada media “Merawat dan menanam cabe bukanlah hal yang mudah, harus perlu kesabaran,” ungkap Wardoyo.

Dituturkan Wardoyo didampingi Yuliyati, Muhamad fauzi selalu memberikan contoh kepada warganya agar selalu menekuni bertani cabe sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

“Dan setelah cabe mulai panen, Muhammad fauzi membagikan hasil panen kepada warganya yang kurang mampu, yatim piatu Yang ada di sekitar Kelurahan candiretno,” tutur Yuliati yang sudah lama bekerja membantu menanam cabe di tempatnya Muhammad Fauzi.

Wardoyo mengatakan selama menjabat kepala desa di desa candiretno Muhammad Fauzi selalu membantu warganya yang kurang mampu.

Pada kesempatan itu Muhammad Fauzi berharap Pemerentahan Kabupaten Magelang kususnya, dinas Pertanian dapat membantu petani Cabe seperti, obat-obatan, vungicida/pecticida agar dapat menekan biaya oprasional.

Pewarta : Bambang Kuntono
Editor : Firman