Kebahagiaan Petani Desa Guli Menyambut Panen Raya

BOYOLALI, Beritategas.com – Kecamatan Nogosari mempunyai hamparan persawahan yang luas karena mayoritas penduduknya bertani, terutama di wilayah Desa Guli terletak di Kecamatan Nogosari, Jumat (17/02/23).

Kepala Desa Guli, Eko Fahrudin menjelaskan bahwa Desa Guli pada saatnya memasuki masa panen raya, lahan persawahan yang terbentang 70 hektar petani bisa menghasilkan provitas 6,03 ton per hektar gabah kering.

“Alhamdulillah iya termasuk sukses, pada hamparan seluas 70 hektar ini bisa menghasilkan per hektar biasanya 6 sampai 7 ton,” jelasnya.

Hal yang sama telah diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto waktu melaksanakan monitor panen raya padi pada Kamis (16/02/2023).

“Untuk ukuran luas khusus untuk Kecamatan Nogosari pada Februari ini sekitar 2.000 hektar. Lalu kalau untuk Boyolali pada Februari direncanakan panen sekitar 10.487 hektar. Pada bulan ini nampaknya, Alhamdulillah cukup lumayan hasil panennya,” kata pak Bambang.

Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali, Gamma Wijaya mengatakan apresiasinya kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Guli pada setiap bulan melakukan koordinasi untuk meningkatkan provitas hasil pertanian mereka.

“Untuk itu hasil panen raya yang sudah laksanakan pada hari ini di Desa Guli sangat memuaskan dan sangat sukses. Walau ada kendala sedikit dari aspirasi para petani masalah ada hama keong, tapi bisa diantisipasi. Maka itu pada pagi hari panennya sukses. Di Kecamatan Nogosari ada sekitar 70 hektar untuk lumbung pangan atau terkait padi di Kecamatan Nogosari khususnya di Boyolali aman,” ungkap Gamma.

Kepala Desa Guli, Eko Fahrudin telah menjelaskan bahwa panen raya padi di wilayahnya bisa berhasil karena telah menggunakan teknologi yang mendukung pertanian. Dari mulai penanaman, pemupukan hingga panen.

“Maka disini mesin tanam sudah terpakai, juga mesin penyemprotan untuk pemupukan sudah terpakai, saat panen juga biasanya sudah pakai mesin”, pungkasnya.

Di sisi lain, Ketua Gapoktan Manunggal Tani Desa Guli, Turmudi menjelaskan bahwa 10 kelompok tani dari 10 dukuh di wilayahnya yang tergabung dari 10 kelompok tani telah mengadakan pertemuan rutin untuk saling tukar informasi mengenai pertanian.

“Jadi kami sangat berbangga dengan adanya bantuan bantuan yang dikucurkan di Desa Guli,” Ungkapnya.

Dia sangat berterima kasih atas bantuan alat mesin pertanian yang diberikan di wilayahnya bisa mempermudah mengolah lahan pertanian.

“Untuk kebutuhan sarana pendukung seperti pembuatan sumur untuk mencukupi kebutuhan air pada tanaman juga menjadi kunci sukses dan keberhasilan panen raya padi wilayah tersebut,” pungkasnya.

Pewarta : Dwi Nurbiyanto
Editor : Widiyo Prakoso