Kapolres Ogan Ilir Buka Bersama Dengan Wartawan

INDRALAYA, Beritategas.com – Puluhan Wartawan yang tergabung di Grub Macan OI Bukber (Buka Bersama) dengan Kapolres Ogan Ilir (OI), AKBP Yusantiyo sandhy dalam rangka Press Release Sat Reskrim Polres Ogan ilir, di Teras Polres Ogan Ilir, Minggu (17/4).

Kegiatan itu dihadiri, kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo sandhy, Kasat Reskrim AKP Regen kusuma wardani, Kapolsek Indralaya, Kanit Indralaya, kapolsek Pemulutan, Kanit Pemulutan, dan sat reskrim Ogan ilir, kegiatan press release sat reskrim, menerapkan protokol kesehatan 3M.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo sandhy dalam sambutannya mengatakan, kegiatan hari ini dalam acara press release sat reskrim polres ogan ilir ,di antaranya pencurian kendaraan bermotor dan mantan kades pelaku pembunuhan di Jalintim.

“Yang lagi viral iyalah mantan kades pelaku pembunuhan di jalintim terancam Hukuman mati, karena korbanya meninggal dunia di jalan lintas palembang-indralaya, Desa sungai Rambutan kecamatan indralaya utara kabupaten Ogan ilir,” ujarnya.

Dalam rilis kasus tersebut, kedua tersangka langsung dihadirkan, di halaman teras polres Ogan ilir, yang telah menewaskan Rasyid Gandi (34) tahun, warga Dusun 2 Desa Tapus kecamatan lembak kabupaten Muara enim,.

Adapun kedua pelaku tersebut yakni Safri (47) tahun, mantan kepala Desa Tapus, beserta adik bungsunya Zainal tambunan (38) tahun, warga Desa tapus.

Sementara itu pelaku Sjafri saat diwawancarai awak media mengatakan, pengeroyokan ini dilakukan karena dendam pribadi terhadap korban, pasalnya, jauh sebelum nya peristiwa berdarah tersebut terjadi antara pelaku dan korban sudah tiga kali bermasalah.

“Sering mengancam saya sampai-sampai saya sudah dua bulan ini tidak pulang kerumah, akibat diancamnya,,” ungkap Safri.

Kedua tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup, dan diancam hukuman mati juga.

Pewarta : Jhoni
Editor : Firman