MUARO JAMBI – Sejak 11 Desember 2020 lalu, Kabupaten Muaro Jambi sempat menjadi zona merah atas penyebaran Covid-19. Namun, bersamaan waktu dengan adanya pertambahan pasien yang sembuh, berangsur-angsur grafik dari zona merah turun menjadi zona oranye.
Hal ini dikatakan, Firdaus,Jubir Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Muaro Jambi saat diminta keterangan, Sabtu (19/12/2020).
“Alhamdulillah, kini tidak lagi di posisi zona merah melainkan sudah turun menjadi zona oranye atau zona dengan resiko sedang,” sebutnya.
Masih kata Firdaus, perubahan status dari zona merah ke zona oranye adalah karena adanya pertambahan jumlah pasien yang sembuh di Kabupaten Muaro Jambi dan berbanding lurus dengan kasus konfirmasi yang tidak bertambah secara signifikan.
“Berdasarkan data pada dua hari terakhir,ada sebanyak 28 pasien telah dinyatakan sembuh,” imbuhnya.
Kamis lalu, sebanyak 8 pasien dinyatakan sembuh ditambah Jumat ada 20 pasien terkonfirmasi yang juga dinyatakan sembuh,”sementara hari ini hanya bertambah 2 kasus baru,” kata Firdaus.
Firdaus yang juga menjabat Plt.Kalaksa BPBD Muarojambi ini menegaskan bahwa sampai hari ini, secara kumulatif ada 343 kasus konfirmasi di Muarojambi sedangkan 252 pasien diantaranya dinyatakan sembuh dan sisanya sebanyak 91 pasien masih dirawat.
“Semoga kasus yang sembuh di Muarojambi terus meningkat dan jumlah orang yang terkonfirmasi dapat berkurang setiap harinya. Dengan ini, kami senantiasa menghimbau dan mengingatkan juga menegaskan kepada masyarakat untuk tetap dengan ketat mematuhi protokol kesehatan dalam memutus mata rantai Covid-19 dengan selalu taat melakukan 3 M,” harapnya.
Ditegaskan Firdaus, bahwa pihaknya Tim Satgas Covid-19 akan tetap melakukan program 3T (Testing,Tracking dan Treatment) agar mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Muaro Jambi dapat segera diputuskan.
Firdaus berharap kepada masyarakat,”mari kita sama-sama berusaha dan berdoa agar virus Covid-19 dapat segera berlalu dan kita dapat kembali beraktivitas normal seperti dulu,” tutupnya.
Reporter : Harvery
Editor : Firman