Jalan Mudah Menuju Surga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
“Aku akan menjamin rumah di tepi surga bagi seseorang yang meninggalkan perdebatan, meskipun benar. Aku juga menjamin rumah di tengah surga bagi seseorang yang meninggalkan kedustaan, meskipun hanya bergurau. Dan aku juga menjamin rumah di surga yang paling tinggi bagi seseorang yang berakhlak baik.” (HR. Abu Dawud no. 4800).

Yang ketiga, adalah berbakti kepada orang tua.
Di dalam hadis yang sahih, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan kepada kita bahwa orang tua adalah salah satu pintu untuk masuk ke dalam surga.

Bacaan Lainnya

Beliau juga menjelaskan kepada kita bahwa mereka yang tidak memanfaatkan keberadaan orang tuanya untuk berbakti, itulah orang-orang yang tercela.

Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.” Ada yang bertanya, “Siapa, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, ”(Sungguh hina) seseorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga.” (HR. Muslim no. 2551)

Jangan sampai wahai saudaraku, kita hidup di atas penyesalan. Menyesal karena belum sempat berbakti kepada kedua orang tua tatkala mereka masuh hidup, menyesal karena tidak memperdulikan mereka, dan tidak perhatian dengan mereka. Sungguh, keberadaan keduanya di dunia ini adalah karunia tak terhingga dari Allah Ta’ala. Sebuah rezeki yang tidak setiap insan merasakannya.

Ma’asyiral mukminin yang dimuliakan Allah Ta’ala,

Berikut ini adalah dua amalan yang mudah dan simpel dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita amalkan dan kita rutinkan untuk meraih surga Allah Ta’ala. Dua amalan ringan yang Nabi ajarkan, namun balasannya adalah surga Allah Ta’ala.

Pertama: Berdoa setelah wudu. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Tidaklah seseorang dari kamu berwudu dengan sempurna lalu mengucapkan,
ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LA SYARIKALAH WA ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WARASULUH
(Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan (yang benar), kecuali Allah, Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.)
Melainkan akan dibukakan baginya pintu surga yang delapan, yang dapat dimasukinya dari mana pun yang ia kehendaki.” (HR. Muslim no. 234; Abu Dawud no. 169; Tirmidzi no. 55; dan An-Nasa’i no. 148)

Kedua: Rajin salat berjemaah di masjid.
Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang artinya,
“Barangsiapa yang rutin berangkat ke masjid dan pulang darinya, maka Allah akan mempersiapkan persinggahan dan tempat istirahat baginya di surga. Itu dilakukan oleh-Nya setiap kali hamba tersebut berangkat ke masjid ataupun pulang darinya.” (HR. Bukhari no. 662 dan Muslim no. 669)

Di hadis ini, berdasarkan apa yang nampak oleh kita, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan keutamaan berangkat dan pulang dari masjid saja. Perlu kita ketahui, wahai saudaraku, bahwa keutamaan salat berjemaah di dalamnya dan melakukan ibadah-ibadah lainnya memiliki keutamaan-keutamaan yang lebih besar.

Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang akan mendapatkan derajat tinggi di surga-Nya, mengumpulkan kita semua dan keluarga kita di dalam surga yang penuh kenikmatan.

“Di dalam surga itu terdapat berbagai macam kenikmatan yang tidak ada bandingnya di dunia. Oleh karena itu, setiap muslim diharapkan berlomba-lomba untuk menuju surga,”tutupnya.

Pewarta: A. Erolflin
Editor: Firman

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses