Ibu dan Anak Jatuh Dalam Sumur, Dua Balita Meninggal Dunia

  • Whatsapp
Balita
Pemakaman

JAMBI, Beritategas.com –  Seorang ibu dan dua orang balitanya jatuh ke dalam sumur di rumah mereka dikawasan RT 17, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Rabu (3/5/2023). Dalam peristiwa tersebut, sang ibu selamat sementara dua balitanya meninggal dunia. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB siang kemaren.

Ketiga korban terjatuh ke dalam sumur yang ada di dalam rumah mereka dekat dapur yang ditutup menggunakan papan.
Tiga korban itu yakni Deslina Wardhani, 40 serta dua anaknya Kalandra Qiyas Abqary berusia 3 tahun jenis kelamin laki-laki dan Qiandra Azkadina berusia 6 bulan, jenis kelamin perempuan.

Bacaan Lainnya

Ketua RT setempat, Erwis mengatakan bahwa kejadian itu pertama kali diketahui setelah kakek atau orang tua dari ibu korban memberi tahu warga terkait keluarganya yang terjatuh di dalam sumur tersebut.

“Kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, pas datang itu orang tuanya atau mbahnya ke situ rumah sudah kosong lalu mengetahui anaknya ada di dalam sumur lalu minta tolong warga,” kata Erwis, Rabu (3/5/2023).

“Pertama minta tolong warga diangkatlah satu persatu, yang dievakuasi pertama itu ibunya kemudian bayi yang dipangku itu. Sudah sempat dibawa ke rumah sakit yang bayi tapi tidak selamat,” tambahnya.

Setelah ibu dan anak berusia 6 bulan dievakuasi, satu anak berusia 3 tahun masih terjebak di dasar sumur.

Kadis Damkar Kota Jambi, Mustari Affandi yang juga turut memimpin evakuasi mengatakan proses evakuasi mengalami sedikit kendala karena kedalaman sumur mencapai 17 meter dengan kedalaman air kurang lebih 8 meter,”sejumlah alat penyelamatan dikerahkan petugas Damkar pada penyelamatan ini,” sebutnya.

“Kami tadi hanya evakuasi satu anak, karena ibu dan anak yang 6 bulan sudah dievakuasi (sebelum petugas datang). Pantauan di lokasi anak yang terakhir dievakuasi kurang lebih 3 jam, dikarenakan sumur itu terlalu dalam, kami coba menyedot air pakai pompa air untuk penyelamatan/evakuasi terkendala. Dan terakhir ada satu anggota saya yang bisa dengan menggunakan alat scuba,” sebutnya.

Setelah petugas menyelam hingga dasar sumur, korban baru dapat dievakuasi. korban langsung diserahkan ke pihak keluarga.

“Anak yang berusia 3 tahun berhasil dievakuasi dan langsung kita serahkan ke pihak keluarga,” ujarnya.

Pakde Suwarto (55), kakek korban sangat terpukul atas peristiwa tersebut. Disela-sela melayat beliau mengisahkan ke Beritategas.com, bahwa sekitar pukul 12.00 WIB ia pulang ke rumah, didapati rumah dalam keadaan sepi.

Ia berjalan ke dapur di melihat penutup sumur terbuka dan mendengar suara anaknya minta tolong. Melihat kondisi ibu dan dua balita itu berada di dalam sumur, pakde Warto kemudian langsung memanggil warga sekitar guna meminta pertolongan.

“Jadi datanglah warga diangkat satu-satu. Yang bisa terangkat itu ibunya dan balita yang dipangku dalam keadaan sudah kaku, dan dibawa ke Rumah Sakit, tapi jiwanya tidak tertolong,” jelasnya.

Ketua RT setempat, Erwin kepada sejumlah awak media membenarkan warganya mendapat musibah. Pada sorenya jenasah dua balita itu langsung di makamkan di TPU.

Sementara itu Kapolsek Telanaipura, AKP Harefa mengatakan bahwa kasus itu tengah dalam penyelidikan pihaknya. Sampai saat ini, pihaknya belum bisa memintai keterangan ibu korban yang diketahui ikut terjatuh di dalam sumur.

“Masih dalam penyelidikan. Ketika kita konfirmasi kepada ibu korban ini masih belum bisa menjawab masih trauma,” katanya.

Penulis: A. Erolflin
Editor: Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.