Bupati Klaten Ajak ASN Jadi Pelopor Kesadaran Berzakat

  • Whatsapp
Berzakat
Istimewa

KLATEN, Beritategas.com – Gerakan Zakat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) terus didengungkan pada saat bulan Ramadhan ini. Bupati Klaten Sri Mulyani meminta jajaran, pejabat dan aparatur negara pemerintah kabupaten (Pemkab) Klaten, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) serta masyarakat untuk menyalurkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Bupati berharap zakat yang terkumpul ini dapat meningkat sehingga dapat membantu masyarakat khususnya menopang program untuk pengentasan kemiskinan.

Bacaan Lainnya

“Saya masih ingat pesan ketua BAZNAS Jawa tengah beberapa waktu lalu. Kalau APBD itu di tangan kanan Bupati dan BAZNAS itu di tangan kiri. Kalau semua masalah harus dipenuhi dengan APBD hal itu membutuhkan proses maka saya berharap BAZNAS menjadi solusi untuk percepatan penanganan masalah,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani pada acara gerakan penyaluran zakat yang di gelar BAZNAS Klaten di pendopo Pemkab setempat Jumat (22/4).

Gerakan berzakat merupakan tindak lanjut Pemkab Klaten atas instruksi presiden dengan membayar zakat melalui BAZNAS di program cinta zakat menyerahkan umat.

Di sisi lain gerakan tersebut juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Klaten untuk percepatan penurunan angka kemiskinan.

Sri Mulyani menjelaskan, dana yang dihimpun BAZNAS ini untuk membantu masyarakat terutama yang terdampak pandemi covid-19 dan mengentaskan kemiskinan di kabupaten Klaten.

“BAZNAS akan menyalurkan amanah dari seluruh ASN, BUMN, BUMD yang ada di kabupaten Klaten atau warga yang mau menitipkan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS). Kepada BAZNAS kabupaten Klaten saya berharap para ASN dan masyarakat kian tumbuh kesadarannya dalam berzakat,” ujarnya.

Selanjutnya, Bupati Klaten Sri Mulyani menyalurkan zakat kepada salah satu asnaf atau penerima zakat.

Sementara itu ketua BAZNAS Kabupaten Klaten Muchlis Hudaf mengapresiasi instruksi yang dilakukan presiden untuk mendorong para aparatur di bawahnya agar menunaikan zakat.

Menurutnya, BAZNAS turut berupaya menyerahkan masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan di kabupaten Klaten salah satunya melalui rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), apalagi jumlah penduduk miskin di wilayah Klaten ini masih sekitar 144 ribu orang.

Muchlis hudaf optimistis target penerimaan Zakat pada 2022 ini bisa mencapai Rp 10 miliar atau naik dibandingkan 2021 yang terkumpul Rp 4,5 miliar.

“Kami atas nama pimpinan BAZNAS Klaten beserta jajaran memohon mengajak menghimbau kepada kami dan kita semua untuk menyisihkan sebagian (harta) yang Allah titipkan untuk kepentingan kemakmuran dan kesejahteraan bersama sekaligus untuk menanggulangi kemiskinan,” kata Muchlis.

Muchlis menegaskan BAZNAS Klaten mendukung program pengentasan angka kemiskinan hingga mencapai kurang dari 10 persen sesuai target pemerintah.

“Bersama Pemkab Klaten BAZNAS bekerjasama mendukung program pengentasan kemiskinan, hal itu disesuaikan dengan delapan asnaf (golongan penerima zakat) khususnya golongan fakir miskin,’ ujar ketua Baznas Muchlis Hudaf.

Pewarta : Armila
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.