SRAGEN, Beritategas.com – Senior dan junior adalah hal yang lazim ketika kita bicara tentang pengesahan dalam suatu organisasi pencak silat. Warga senior Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti Ranting Plupuh berkumpul di tempat latihan ranting yang bertempat di Dukuh Butuh, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen memiliki tekad kuat untuk memajukan perguruan, Kamis (23/02/23).
Diterangkan oleh Pur Gerah, salah satu warga senior yang juga berkecimpung di bisnis alat berat, bahwa bertekad kuat memajukan dan mendukung kepemimpinan ketua IKS PI Kera Sakti Rudi Isdarmanto.
“Kami selaku warga IKS PI Kera Sakti akan selalu mendukung kegiatan dan langkah-langkah yang diambil oleh Rudi selaku ketua ranting. Kami pun percaya bahwa keputusan yang diambil bersama akan membuat IKS PI Kera Sakti Ranting Plupuh menjadi maju dan berkembang”, ungkapnya.
Tidak berbeda pula, Krisna Moli yang dikenal dikalangan ranting Plupuh merupakan salah satu (1) atlet terbaik. Menyampaikan kesediaannya untuk membentuk, mendidik dan melatih warga-warga muda IKS PI Kera Sakti untuk mengikuti program-program atlet dari Cabang Sragen.
“Kami pun selalu siap membentuk, mendidik dan melatih serta untuk menularkan ilmu yang kami pelajari tentang gerakan dan metodik dalam bertarung di arena sesuai petunjuk IPSI”, terangnya.
Setali tiga uang, Nugroho Hoho yang cakap akan mengkoordinir warga muda menyampaikan hal yang sama. Di kepengurusan ini akan mengumpulkan dan mengaktifkan pergerakan warga muda demi memajukan IKS PI Kera Sakti Ranting Plupuh.
“Warga-warga muda yang masih memiliki jiwa labil, bilamana tidak diarahkan sesuatu yang positif, kelak akan menimbulkan permasalahan. Maka kami pun akan selalu mengumpulkan dan mengaktifkan warga muda ini dalam kegiatan yang positif”, tambahnya.
Aris juga warga senior yang menguasai bidang kerohanian juga menambahkan bahwa bilamana fisik sudah baik, namun rohaninya tidak baik, pasti tidak akan mendapatkan keseimbangan.
“Kami akan memberikan ilmu kerohanian agar terjadi keseimbangan antara fisik dengan rohani. Bila keseimbangan itu diperoleh, maka kami yakin bahwa warga-warga baru ini bisa menggunakan akal terlebih dahulu dibandingkan emosi. Sehingga akan selalu memberi kenyamanan dan ketentraman antar perguruan di wilayah Kecamatan Plupuh”, pungkasnya.
Pewarta : Widiyo Prakoso
Editor : Firman
