MUARO JAMBI – Selama masa pandemi Coronavirus Disease -19, banyak masyarakat petani di Desa Ibru,Kecamatan Mestong ,Kabupaten Muaro Jambi yang mengalami dampaknya.
Mereka tidak dapat beraktivitas lantaran harus mematuhi protokol kesehatan dan takut terkena wabah tersebut.
Desa Ibru yang memiliki populasi jumlah penduduk sekitar 750 orang dengan 240 kepala keluarga ini cukup memprihatinkan.
Pasalnya, bila mereka tidak bekerja maka penghasilan tidak dapat diraup sehingga nafkah tidak dapat terpenuhi. Sedangkan ketika mereka bekerja, mereka juga takut tertular Covid-19.
Namun, pemerintah desa Ibru melalui Kepala Desa, Datuk Arman tetap gigih memperhatikan masyarakatnya yang benar-benar terdampak.
Datuk Arman,di ruang kerjanya pada Kamis,(01/10/2020) kepada beritategas.com mengatakan, “pihaknya turun langsung ke lapangan dan melaksanakan cross check kepada masyarakat yang benar-benar mengalami dampak Covid-19,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya,dari 750 orang jumlah penduduk dengan total 240 kepala keluarga tersebut,”kami berhasil mendapatkan 57 orang yang benar-benar terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Datuk Arman menambahkan, 57 orang tersebut, kita salurkan Bantuan Langsung Tunai(BLT) dari Dana Desa. Tujuannya,masyarakat yang terdampak itu dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.
“Harapan kita,dengan adanya Bantuan Langsung Tunai,masyarakat senantiasa dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dan juga dapat mematuhi protokol kesehatan sehingga pemutusan penyebaran Covid-19 ini dapat segera berakhir,: tandasnya.
Reporter : Harvery
Editor : Firman