KLATEN, – (Beritategas) – Demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari untuk kedua buah hatinya, Santy, janda warga Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah harus mengais rezeki dengan berjualan nasi uduk di depan rumahnya.
Santy menuturkan, sejak ditinggal oleh suaminya, dan ketika itu, kedua anaknya masih kecil, beban hidup keluarganya pun dipikul di pundaknya.
Tanpa merasa sedikit lelah pun, ia berjuang menjajakan nasi uduk.”Bangun subuh untuk mempersiapkan segala keperluan jualan nasi uduk,” terangnya.
“Usaha ini saya tekuni kendati kurang tidur demi memperjuangkan masa depan kedua anak saya dalam memenuhi kebutuhan baik secara rohani maupun lahiriah,” ungkap Santy pada Beritategas.com pada Selasa (22/6/2021).
Masih kata Santy, meski tanpa suami, dirinya berusaha dan gigih berjuang bahkan bantuan dari pemerintah pun tidak pernah diterimanya selama ini.
Berkat kegigihan Santy, rasa capek, letih tersebut hilang setelah dengan bersusah payah bertahun-tahun membesarkan dan menyekolahkan kedua anaknya.
Kini anak pertamanya telah tamat sarjana dan anak keduanya telah berada di semester akhir kuliah di salah satu universitas di Klaten.
Santy menuturkan kisahnya dengan rasa bangga dan bahagia. Karena rasa capek dan letih itu hilang saat mengingat kedua anaknya sudah di jenjang kuliah.
“Semoga kelak kedua anaknya dapat berguna bagi bangsa negara dan keluarga,” harap Santy.
Reporter : Armila
Editor : Firman