JAMBI, Beritategas.com – Unit Penunjang Akademik Bimbingan dan Konseling (UPA BK) Universitas Jambi (UNJA) menggelar Workshop Manajemen Stres di Tempat Kerja dengan tema “Membantu Tenaga Kependidikan Mengelola Beban Kerja dan Tekanan”. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Gedung UNIFAC UNJA Mendalo, pada Rabu (03/09/2025).
Workshop dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., serta dihadiri Ketua Unit Penunjang Akademik Bimbingan dan Konseling (UPA BK), M. Ferdiansyah, M.Pd., Kons., Ketua Pelaksana, Dr. Hj. Siti Amanah, M.Pd., Kons., Narasumber utama, Prof. Ifdil, Ph.D., Kons., serta tenaga kependidikan di lingkungan UNJA.
Prof. Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., menyampaikan bahwa tenaga kependidikan merupakan ujung tombak dalam mendukung administrasi, teknis, dan manajerial perguruan tinggi. Oleh karena itu, mereka tidak terlepas dari potensi mengalami stres akibat padatnya beban kerja maupun dinamika pendidikan tinggi.
“Workshop ini menghadirkan narasumber utama Prof. Ifdil, akademisi luar biasa dengan lebih dari 70 publikasi internasional, sekaligus guru besar pertama di bidang Bimbingan dan Konseling di Indonesia. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan wawasan penting mengenai manajemen stres,” ujar Prof. Fauzi Syam.
Prof. Fauzi juga menambahkan bahwa kegiatan ini mencatat antusiasme tinggi dari peserta, bahkan hingga melampaui kapasitas ruangan. Hal ini menunjukkan kepedulian besar sivitas akademika terhadap isu kesehatan mental di lingkungan kampus.
Dalam pemaparan materinya, Prof. Ifdil, Guru Besar Universitas Negeri Padang, mengajak seluruh peserta untuk berpartisipasi aktif dan memahami berbagai strategi dalam menghadapi stres.
Ia menjelaskan pentingnya mengenali diri sendiri, menyusun strategi atau target yang jelas, serta memahami alasan mengapa setiap individu harus berusaha meraih kesuksesan.
Sementara itu, Ketua UPA BK, M. Ferdiansyah, M.Pd., Kons., menjelaskan bahwa meskipun baru berdiri pada Januari 2025, UPA BK berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis sivitas akademika.
“Kami berharap dukungan dari pimpinan universitas terus mengalir, sehingga program BK dapat berjalan optimal. Kehadiran para narasumber juga diyakini memberikan wawasan penting, tidak hanya dalam menangani, tetapi juga mencegah stres di lingkungan kampus,” ungkap M. Ferdiansyah.
Ketua Pelaksana, Dr. Hj. Siti Amanah, M.Pd., Kons., menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mengenai konsep stres di tempat kerja, membekali tenaga kependidikan dengan keterampilan praktis dalam mengelola stres, serta menumbuhkan budaya kerja yang sehat, nyaman, dan produktif di UNJA.
“Kami berharap workshop ini tidak hanya bermanfaat bagi tenaga kependidikan, tetapi juga dapat menjadi program berkelanjutan yang melibatkan para dosen. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini,” ujar Siti Amanah.
Sebagai penutup, kegiatan semakin meriah dengan sesi permainan interaktif yang melibatkan seluruh peserta. Suasana penuh semangat ini semakin terasa hangat ketika panitia membagikan berbagai hadiah menarik bagi peserta yang aktif. Momen kebersamaan tersebut menjadi penutup yang menyenangkan sekaligus memperkuat pesan penting tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman