JAMBI, Beritategas.com -Universitas Jambi (UNJA) bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Menyelenggarakan Sharing Session di Lt. 5 Gedung Graha Singadekane, pada Senin, (27/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UNJA, Prof. Helmi., Pimpinan VI BPK RI., Drs. H. Fathan Subchi, M.A.P., CIISA., ChFA., CSFA., Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jambi, Muhammad Toha Arafat., Kepala Sekretariat BPK Perwakilan Provinsi Jambi, Dr. Reza Hendra Wibowo, S.Ikom., M.M., CSFA., Kepala Bidang Pemeriksaan Jambi 1, Nur Miftahul Lail, S.E., Ak., CA., ERMAP., Dr. Wahyudi S.E., M.Ak., CA., ACPA., CPA., CSFA., Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS), Prof. Dr. Kasful Anwar, M.Pd.
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik UNJA, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum UNJA, Prof. Dr. Ir. Depison, M.P., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJA, Prof. Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi UNJA, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNJA, Prof. Amirul Mukminin, S.Pd., M.Sc. Ed., Ph.D., serta Para Dekan di lingkungan UNJA, dan para Lembaga Pengembangan di lingkungan UNJA.
Rektor UNJA, Helmi menyampaikan apresiasi atas kehadiran BPK RI serta menjelaskan kondisi dan capaian terkini UNJA, termasuk akreditasi unggul, jumlah fakultas dan Program Studi, hingga upaya peningkatan income generating melalui berbagai kerja sama.
“Kehadiran bapak BPK RI ini adalah suatu kebanggaan bagi kami. UNJA saat ini sedang memasuki tahap perkembangan dan telah mendapatkan akreditasi unggul. Jika kita lihat, di UNJA ini ada 7 Fakultas, 1 Pascasarjana, dan 98 Program Studi. Selain itu, kami juga sedang berupaya meningkatkan income generating, karena kita saat ini sangat bergantung dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Pendapatan lainnya itu di dapatkan dari kerja sama dengan berbagai mitra,” ujar Rektor.
Pimpinan VI BPK RI., Drs. H. Fathan Subchi, M.A.P., CIISA., ChFA., CSFA., mengapresiasi langkah UNJA dalam mengoptimalkan aset dan mendorong peningkatan income generating. Ia menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai pilar utama dalam kemajuan bangsa, serta menyatakan kesiapan BPK untuk mendukung kolaborasi terhadap universitas.
“Saya sangat mengapresiasi rencana UNJA untuk mengoptimalkan aset dan peningkatan income generating. Kita ini ingin kampus menjadi wadah pembangunan manusia untuk meningkatkan kemajuan. Saya rasa semua orang setuju bahwa pendidikan merupakan faktor utama kemajuan bangsa. Oleh karena itu, BPK siap membantu dan memfasilitasi untuk hal-hal yang perlu kita lakukan bersama,” tutur Drs. H. Fathan.
Melalui sharing session ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara UNJA dan BPK dalam mendukung transparansi pengelolaan aset, peningkatan pendapatan institusi, serta penguatan peran perguruan tinggi sebagai motor penggerak pembangunan bangsa.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman
