JAMBI, Beritategas.com – Tim Pro IDe (Program Inovasi Desa) Himpunan Mahasiswa Program Studi Peternakan (HMP-PET) Universitas Jambi (UNJA) melakukan kegiatan sosialisasi rencana program kerja di Desa Sungai Muluk, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, September 2025.
Kegiatan sosialisasi dihadiri dosen pendamping tim Pro IDe HMP-PET, Dr. Bayu Rosadi, S.Pt., M.Si., beserta tim dosen pengabdian kepada masyarakat, Drh. Sarwo Edy Wibowo, M.Sc. Hadir pula perwakilan dari Kecamatan Muara Papalik beserta peternak dari Desa Sungai Muluk dan Bukit Indah.
Selain untuk menjalin komunikasi dan kerja sama dengan pihak Desa, kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan berbagai rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Tim Pro IDe HMP-PET UNJA dalam 3 bulan kedepan.
Dr. Bayu Rosadi, S.Pt., M.Si., mengatakan bahwa peran mahasiswa tidak hanya sebatas di lingkungan akademik, tetapi juga harus mampu membawa dampak nyata bagi masyarakat.
“Universitas Jambi bukan hanya sebagai tempat mendapatkan ilmu saja, tetapi juga bisa menjadi wadah untuk berbaur bersama masyarakat demi menciptakan suatu desa yang unggul. Mahasiswa bukan hanya tempat berguru, tetapi juga menjadi sumber guru bagi lingkungan sekitarnya,” ujar Dr. Bayu.
Kepala Desa Sungai Muluk, Tri Manto menyambut hangat kedatangan Tim Pro IDe HMP-PET UNJA. Pihak Desa juga menegaskan komitmennya dalam mendukung kegiatan pengabdian kali ini.
“Peternak hadir sebagai mitra pembelajar bagi mahasiswa. Selama di Desa ini, tinggalkanlah yang baik dan bawalah juga hal yang baik. Semua kebutuhan terkait kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa akan kami fasilitasi. Ini semua untuk membantu dan membangun program yang sangat luar biasa,” ujar Tri Manto.
Sementara Wildan, Ketua Tim Pro IDe HMP-PET menyampaikan harapannya agar kegiatan pengabdian ini dapat memberi manfaat bagi para peternak di Desa Sungai Muluk dan Bukit Indah.
“Semoga dengan kehadiran kami dapat memberikan manfaat bagi bapak ibu, khususnya peternak di Sungai Muluk dan Bukit Indah. Hal ini juga memberikan pengalaman baru bagi kami mahasiswa,” ujar Wildan.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa sinergi antara mahasiswa, dosen, pemerintah desa, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang berdampak langsung. Mahasiswa tidak hanya belajar dari ruang kelas, tetapi juga turut serta menjadi bagian dari solusi di tengah masyarakat.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman
