JAMBI, Beritategas.com – Tim Dosen Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan skema Penerapan IPTEK yang berfokus pada Pendampingan Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk Guru SMP di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan SMP Negeri 17 Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) pada Rabu (27/08/2025).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam memanfaatkan teknologi berbasis AI guna mendukung pembelajaran bahasa Inggris yang lebih interaktif, efektif, dan sesuai dengan perkembangan era digital.
Program ini dilaksanakan oleh tim lintas disiplin UNJA, yang terdiri dari: Dr. Fortunasari, M.A., Prof. Amirul Mukminin, Ph.D., Drs. Marzul Hidayat, Ph.D., Dr. Ella Masita, M.Ed., Dr. M. Gowon, M.Ak., Reny Heryanti, M.Hum., dan David Iqroni, M.Pd.
Sementara peserta kegiatan adalah guru-guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris tingkat SMP.
Dr. Fortunasari, M.A., mengungkap bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mengubah peran guru menjadi inovator pembelajaran yang lebih kreatif.
“Dengan adanya pelatihan ini, guru tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga inovator yang mampu menghadirkan pembelajaran bahasa Inggris yang lebih menarik, efektif, joyful dan relevan dengan zaman,” ungkap Dr. Fortunasari, M.A.
Fasilitator memberikan pendampingan mulai dari pengenalan teknologi, strategi implementasi, hingga simulasi penerapan dalam konteks pembelajaran sehari-hari.
Para guru berkesempatan mencoba secara langsung berbagai aplikasi berbasis AI yang dapat membantu dalam melatih keterampilan listening, speaking, reading, dan writing siswa.
Para guru MGMP Bahasa Inggris tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Peserta tidak hanya mendapatkan paparan konsep pembelajaran berbasis AI, tetapi juga terlibat dalam praktik langsung penggunaan aplikasi dan platform digital yang dapat menunjang pengajaran bahasa Inggris di kelas.
Koordinator MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Tanjabtim, Emilia, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa kegiatan memberikan banyak manfaat yang mempermudah pekerjaannya.
“Bagian paling membantu adalah cara menggunakan AI untuk membuat soal diagnostik dan umpan balik cepat. Siswa jadi tahu kelemahannya, dan saya hemat waktu untuk menyiapkan materi remedial,” Emilia, S.Pd., M.Pd.
Sementara Kurniawati, S.Pd., M.Pd., salah seorang guru yang merupakan peserta mengungkap bahwa kegiatan ini mampu memberi dampak langsung terhadap perencanaan pembelajaran dalam mengajar.
“Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami. Materinya tidak hanya teori, tetapi langsung praktik dengan alat AI yang ringan dan bisa dijalankan lewat ponsel. Saya pulang membawa draf RPP dan bank aktivitas kelas berbantuan AI yang siap dicoba minggu depan—saya yakin siswa akan lebih berani berbicara dalam bahasa Inggris,” ungkap Kurniawati, S.Pd., M.Pd.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UNJA dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah. Harapannya, kegiatan ini mampu memberikan wawasan baru bagi guru SMP mengenai pemanfaatan teknologi AI, meningkatkan kreativitas guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, serta dapat membuka peluang bagi sekolah di daerah untuk beradaptasi dengan perkembangan pendidikan abad ke-21.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman