SURAKARTA, Beritategas.com – Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausaan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Sragen, Slamet Widodo memaknai tentang Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 hijriyah. Hal ini disampaikan saat melakukan pengamanan Sholat Idul Adha di Halaman Parkir Timur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (06/06/25).
Slamet Widodo menjelaskan bahwa kurban bukanlah hanya tentang penyembelihan hewan, tapi tentang mengorbankan ego dan kepentingan pribadi.
“Kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tapi tentang mengorbankan ego dan kepentingan pribadi untuk kepentingan yang lebih besar. Dalam konteks ekonomi kewirausahaan, qurban dapat diartikan sebagai kesediaan untuk mengorbankan waktu, tenaga dan sumber daya untuk membangun usaha yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Slamet Widodo menambahkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam membangun ekonomi kewirausahaan yang kuat. Dengan semangat dan kreativitas, pemuda dapat menciptakan peluang usaha yang inovatif dan berkelanjutan. Kurban dapat menjadi motivasi bagi pemuda untuk berani mengambil resiko dan mengorbankan kepentingan pribadi demi mencapai tujuan yang lebih besar.
“Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri” (QS. Ar-Ra’d: 11). Ayat ini mengingatkan kita bahwa perubahan dan kemajuan hanya dapat dicapai dengan usaha dan kesungguhan diri sendiri,” tambahnya.
Slamet Widodo mengajak untuk menjadikan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 hijriah ini untuk mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan yang lebih besar.
“Mari kita jadikan kurban sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan kita dalam mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan yang lebih besar. Dengan demikian, kita dapat membangun ekonomi kewirausahaan yang kuat dan berkelanjutan, serta menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat. Pemuda Muhammadiyah Jaya,” pungkasnya.
Pewarta: Widiyo Prakoso
Editor: Firman
