Tatik Widayati Sekdis Disdukcapil Terima Audiensi DPD JPKP Kota Depok 2025

DEPOK, Beritategas.com – Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok Tatik Widayati menerima audiensi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jaringan Pendamping Kebijakan dan Pembangunan, di ruang kerjanya, Gedung Balaikota DiBaleka II, Jl. Margonda No.54, Depok, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (25/04/25).

Sekdis Tatik dalam sambutannya, Alhamdulillah bisa ketemu dengan relawan DPD JPKP Kota Depok dan akan sering sharing-sharing untuk bersinergi kolaborasi barangkali tentang kinerja kinerja selanjutnya.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah semua kita kejar memang itu diupayakan semuanya sampai dibelain jemput bola misalnya kita melihat data-data yang dari pusatnya ini kan kita itu datanya kan dari pusat dan semua terkoneksi ke dalam sistem informasi administrasi kependudukan,” ujarnya.

“Nah kita lihat itu di sana datanya penduduk keluarga Depok Itu yang harus direkam KTP yang umur 17 tahun sampai ke atas itu berapa bahkan sampai yang belum punya KTP tapi sudah mau wafat kiranya Nah itu berurusan dengan rumah sakit itu kita cari kita jemput itu ya cara mencarinya makanya kita kolaborasi itu”
dan kita fokus dengan kolaborasi ya kita mencoba menjajaki,” jelasnya

Sekdis menjelaskan apa apa penghargaan yang diraih Disdukcapil Kota Depok di antaranya:
Penghargaan Pelayanan Berpredikat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (11/12/24). yang lalu

Disdukcapil Kota Depok berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Unit Kerja Pelayanan Berpredikat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia di Hotel Bidakara Jakarta.

“Alhamdulillah kami mendapatkan penghargaan ini atas kinerja bersama yang sudah dilakukan. Kami akan terus melakukan perubahan dan memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tuturnya

Dirinya menambahkan, keberhasilan yang didapatkan tersebut tentunya didukung dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan.

Seperti, komitmen bersama pegawai Disdukcapil untuk melakukan perubahan memberikan pelayanan terbaik dengan menerapkan Zona Integritas (ZI).

Kemudian, jelas Tatik juga adanya transformasi pelayanan menjadi pelayanan berbasis digital dan selalu melakukan public campaign dengan memberikan pelayanan gratis, tidak ada pungli, tidak ada calo, dan tidak ada gratifikasi.

Lalu, juga adanya pelayanan yang efektif, efisien, dan transparan, serta, kanal media informasi dan pengaduan yang aktif.

“Juga adanya inovasi pelayanan yang berbasis kebutuhan masyarakat dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Dikatakan Tatik Widayati keberhasilan ini juga karena adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang secara rutin dilaksanakan melalui capacity building, pengawasan secara terus menerus dan perencanaan yang komprehensif serta memenuhi akuntabilitas kinerja.

Selain itu, ungkapnya, juga didukung dengan implementasi enam area perubahan yang dilakukan secara konsisten dan efektif.

Dalam hal ini, Tatik menjelaskan, dalam penerapan Zona Integritas terdapat enam area yang menjadi fokus pelaksanaannya.

Yaitu, manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Harapannya kami dapat terus mempertahankan dan dapat berjuang kembali agar dapat meraih Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kembali di tahun mendatang.” tutupnya.

Pewarta : Ahmad Mulyadi/DW
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.