JAMBI, Beritategas.com – Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Fakultas Hukum (FH) Universitas Jambi (UNJA) menggelar Forum Group Discussion (FGD) sebagai langkah awal pembentukan Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Senat, Gedung UNIFAC, kampus UNJA Mendalo, pada Rabu (23/07/2025).
FGD dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama FH, Dr. M. Zulfa Aulia, S.H., M.H., Ketua JISIP, Rio Yusri Maulana, S.IP., M.I.Pol., Ph.D., serta menghadirkan Ketua Umum Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII), Dr. Agus Haryanto, S.IP., M.Si. sebagai narasumber utama. Turut hadir juga perwakilan berbagai pemangku kepentingan baik dari instansi pemerintah, perusahaan maupun LSM di Provinsi Jambi yang berkaitan dengan urusan luar negeri.
Diskusi ini difokuskan untuk menggali kebutuhan riil atas pendirian Prodi HI, serta merumuskan arah pengembangan kurikulum, visi, misi dan tujuan Prodi yang dirancang sesuai dengan konteks lokal dan dinamika global.
Dr. Zulfa Aulia, S.H., M.H. menyampaikan bahwa pendirian Prodi HI merupakan bagian dari komitmen akademik sekaligus langkah strategis menuju pengembangan kelembagaan.
“Prodi HI dirancang tidak hanya untuk memperkaya khazanah keilmuan, tetapi juga agar dapat berperan aktif dalam dinamika masyarakat global. Selain itu, pendirian prodi ini merupakan bagian dari upaya Jurusan JISIP untuk kembali bertransformasi menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP),” ujar Dr. Zulfa.
Ketua JISIP Rio Yusri Maulana, S.IP., M.I.Pol., Ph.D., menambahkan kehadiran Prodi HI sangat relevan dengan kebutuhan daerah dan selaras dengan arah kebijakan internasionalisasi UNJA.
”Selain mendukung visi dan misi Universitas, kehadiran Prodi HI akan menjawab kebutuhan Provinsi Jambi dalam menghadapi era globalisasi serta memperkuat jejaring kerja sama internasional daerah Jambi,” ungkap Rio Yusri.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua AIHII bersama para pemangku kepentingan sepakat bahwa Prodi HI di UNJA harus dirancang dengan mengedepankan kepentingan lokal dan potensi sumber daya alam Jambi. Hal ini bertujuan untuk mendorong aktivitas para diplomasi daerah, memperkuat posisi Provinsi Jambi di tingkat global, serta menyiapkan lulusan yang unggul baik secara akademik maupun non-akademik.
Seluruh peserta yang hadir dalam FGD juga turut menandatangani deklarasi dukungan pembentukan Prodi HI di UNJA sebagai bentuk komitmen bersama.
Selain Prodi HI, JISIP juga tengah menginisiasi pembentukan dua Prodi lainnya, yakni Prodi Sosiologi dan Prodi Komunikasi Digital. Dengan pendirian ketiga Prodi ini, diharapkan JISIP mampu bertransformasi menjadi FISIPOL pada tahun 2028.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman