Tak Shalat, Tapi Ingin Surga

JAMBI, Beritategas.com – Meninggalkan shalat dan tetap berharap masuk surga adalah harapan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Shalat adalah tiang agama dan kewajiban yang sangat penting bagi setiap muslim.
Bapak/ibu rahimakumullah.

Dikesempatan yang berbahagia ini, Jum’at 16 Dzulhijah 1446 H (13 Juni 2025) kita kembali ditemani ustdz Sadam Husen, S.Sy dalam kajian dengan tema ” Tak Shalat, Tapi Ingin Surga”.

Pertama dan utama ust. Sadam mengajak, mari kita tingkatkan takwa kita kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Takwa yang menghidupkan hati, yang mendorong kita taat, dan menjauhkan kita dari maksiat.

Zaman kini sungguh aneh. Banyak manusia ingin surga, tapi enggan shalat. Ingin kenikmatan abadi, tapi lalai dari kewajiban utama. Ingin berteduh di bawah naungan Arsy, tapi tak mau rukuk dan sujud di dunia. Ingin bertemu Allah, tapi tak pernah berdiri menghadap-Nya.

Padahal shalat adalah tiang agama, ibadah yang paling utama dalam Islam, pembeda antara iman dan kufur.

Rasulullah bersabda:
“Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barang siapa yang meninggalkannya, sungguh ia telah kafir.”
(HR. Tirmidzi, hasan sahih).

Berat bukan? Tapi inilah sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Shalat bukan hanya formalitas, tapi identitas seorang hamba. Ia adalah tanda tunduknya jiwa, bukti berserahnya hati.
Namun hari ini…

Ada orang bisa berjam-jam scroll media sosial, tapi berat melangkah ke masjid. Bisa bangun malam demi drama Korea atau pertandingan bola, tapi tak mampu bangun untuk shalat Subuh. Sanggup duduk lama di warung kopi, tapi malas duduk sebentar di saf shalat.

Allah mengingatkan dengan keras dalam firman-Nya:
“Maka celakalah orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al-Ma’un: 4–5).

Jika yang shalat, tapi lalai saja diancam celaka, lalu bagaimana dengan yang tak shalat sama sekali?
Bapak/ibu yang dirahmati Allah.
Shalat adalah kebutuhan rohani, bukan sekadar kewajiban. Ia laksana air yang menyucikan hati, penenang di saat gelisah, dan benteng dari maksiat.

Allah berfirman:
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.”
(QS. Al-‘Ankabut: 45)
Orang yang menjaga shalat akan dijaga Allah dari dosa. Tapi mereka yang meninggalkannya, hidupnya kosong, gelap, tak terarah.

Cinta Tanpa Bukti Adalah Dusta
Banyak yang berkata, “Saya cinta Allah, saya cinta Rasul.” Tapi tak pernah sujud. Adakah cinta tanpa pertemuan? Adakah sayang tanpa komunikasi? Lalu bagaimana mungkin cinta kepada Allah, tapi enggan berdiri menghadap-Nya?

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Amalan yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat. Jika baik shalatnya, maka baik pula seluruh amalnya. Jika rusak, maka rusak pula seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi)
Orang yang tak shalat tapi ingin surga, ibarat petani yang tak menanam tapi ingin panen, ibarat pedagang yang tak berjualan tapi ingin untung, Itu mimpi kosong.

Surga bukan milik yang malas. Surga milik mereka yang taat, yang bangkit di pagi buta, yang sujud dalam letih, yang menangis dalam rukuknya, yang sabar menjaga waktu shalatnya.

“Dan orang-orang yang memelihara shalatnya, mereka itulah orang yang akan dimuliakan di dalam surga.”
(QS. Al-Ma’arij: 34–35)
Ust. Sadam mengajak marilah kita koreksi diri. Kita mungkin sering telat shalat, bahkan meninggalkannya. Tapi belum terlambat untuk kembali. Pintu taubat masih terbuka. Mari kita tekadkan untuk tidak meninggalkan shalat lagi. Karena tanpa shalat, tak ada bekal ke akhirat.
“Dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku.”
(QS. Ṭāhā: 14)

Shalat adalah ibadah yang sangat penting dan harus dilakukan dengan benar. Meninggalkan shalat tanpa alasan yang sah akan berdampak negatif di akhirat

Semoga Allah melembutkan hati kita, menganugerahkan kekuatan untuk menjaga shalat lima waktu di awal waktu, Sehingga tidak ada penyesalan ketika Allah telah mengambil nyawa kita.

Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses