KENDAL, Beritategas.com – Pemerintah Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, menggelar agenda penting dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui dua (2) kegiatan utama, yaitu Rembug Stunting dan Pembentukan Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Tahun 2026, yang dilaksanakan hari ini, Senin (07/07/25).
Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkompimcam Kecamatan Patean. Camat Patean diwakili oleh Sekretaris Camat dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Danramil diwakili oleh Babinsa Sidokumpul, serta Kapolsek Patean diwakili oleh Bhabinkamtibmas Desa Sidokumpul. Kegiatan ini berlangsung penuh semangat dengan partisipasi aktif berbagai elemen masyarakat dan tokoh desa.
Kepala Desa Sidokumpul, Ari Rimbawanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat kali ini menggabungkan dua (2) agenda penting.
“Rapat ini ada dua (2) agenda, yaitu rembug stunting untuk penanggulangan stunting di Desa Sidokumpul dan pembentukan RKP Desa Sidokumpul tahun 2026,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa rapat RKP tahun ini adalah yang terakhir bagi dirinya sebagai kepala desa, sehingga ia berharap hasil dari pertemuan ini dapat membawa kemajuan nyata sesuai visi-misi yang diusung selama masa kepemimpinannya.
Dalam sesi rembug stunting, Bidan Desa Sidokumpul, Kusbaryati menyampaikan data terkini tentang kondisi stunting di desa. Serta menjelaskan tentang penanganan stunting.
“Penanganan stunting dilakukan melalui pemberian makanan tambahan (PMT) pemulihan yang diberikan setiap hari selama tiga (3) bulan. Dana PMT tahun 2025 sudah cair dan akan dibagikan untuk penanggulangan stunting,” ungkap Kusbaryati.
Ia juga menekankan pentingnya intervensi sejak usia remaja guna memutus rantai stunting dari awal, dengan menyiapkan calon ibu yang sehat secara fisik dan mental.
“Stunting bukan hanya tugas ibu, melainkan tanggung jawab kita bersama. Mulai dari perangkat desa, kader posyandu, tokoh masyarakat, hingga dharma wanita. Edukasi dan kerjasama lintas sektor sangat penting. Pernikahan dini di Sidokumpul masih tinggi. Ini berpotensi menambah risiko stunting. Maka perlu perhatian khusus,” tambahnya.
Setelah sesi paparan stunting, kegiatan dilanjutkan dengan pembentukan Tim Penyusun RKP Desa Sidokumpul Tahun 2026.
Sebanyak sembilan (9) orang ditetapkan sebagai tim, dengan struktur Kepala Desa, Salindo Nur Diningra (Kadus Kalidukuh), Ridi Antonius (Sekdes Sidokumpul), Titin, Sri Asih, Kusbaryati, Sunarno, Cahyo dan Masroh.
Dari hasil musyawarah tersebut, Ridi Antonius terpilih sebagai Ketua Tim Penyusun RKP Desa Sidokumpul 2026.
Dengan kolaborasi lintas sektor serta komitmen bersama yang ditunjukkan dalam forum ini, diharapkan Sidokumpul dapat mengatasi tantangan stunting secara menyeluruh dan menyusun program kerja yang berdampak nyata untuk masa depan desa yang lebih sehat dan sejahtera.
Pewarta: Pujiono
Editor: Widiyo Prakoso