OGAN ILIR, Beritategas.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sosialisasikan Program OPLAH (Optimasi lahan) Sebagai Solusi petani untuk manjadi maju lebih baik survey lahan investigasi lahan bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran Bandung
Jumat (15/3/2024), kegiatan berlangsung di Kantor BPP desa Kandis kabupaten Ogan Ilir.
Acara tersebut di hadiri Dinas pertanian diwakili kabid sapras, Tan malaka dan stafnya, tim survey dari Universitas Padjadjaran Bandung Endang dengan 2 anggotanya, Korlu BPP Kandis dan penyuluh, ketua kelompok tani 2 anggota, Korlu BPP sungai pinang dan penyuluh ketua kelompok Tani 2 anggota, Korlu BPP Tanjung Raja dan penyuluh ketua kelompok Tani 2 anggota, Korlu BPP Rantau panjang dan penyuluh, Ketua kelompok Tani 2 anggota.
Kegiatan diikuti seluruh kepala desa yang mendapatkan program antara lain Desa Muara Kumbang, Kumbang ilir, Lubuk segonang, Miji, Santapan barat dan timur, Kandis 1, Belanti, Siring alam
Belanti, Tanjung serian, Sungai rotan dan Babinsa, Babinkamtibnas masing masing desa.
Acara tersebut dibuka oleh Dinas Pertanian yang diwakili Tan malaka. Dikatakannya, untuk adanya program ini semua ini tidak ada ganti rugi. Jangan sampai ada petani yang menuntut ganti rugi. Program dari kementrian pertanian.
“Nanti tim pemeriksaan cek lapangan apa yang diperlukan apa-apa yang dibutuhkan semuanya dikerjakan nanti oleh babinsa koramil kerjasama dengan anggota kelompok tani,” jelasnya.
Lanjut dijelaskan, OPLAH ini membantu petani biar petani menjadi Ip 100 menjadi Ip 200 sampai menjadi Ip 300. Keseluruhannya untuk Ogan ilir seluas 4 ribu Hektar, 500 SID 3500 yang baru mau SID (surve investigasi disain).
“Selajutnya harapannya petani bisa dapat menerima program ini supaya menjadi sukses dan aman,” tuturnya.
Sementara Tim survey dari Universitas Padjadjaran Bandung Endang mengatakan, kami sekaligus bersilaturahmi pada Hari ini kepada petani di Ogan ilir.
“Ini menindak lanjuti kerjasama pemerintah provinsi Sumatera selatan. Kami kerjasama survey investigasi desain Optimasi lahan rawa di empat kabupaten Muara Enim, Ogan ilir, Banyu asin Oku Timur. Menugasi dengan durasi waktu 14 Maret sampai 3 April. Tim 4 menindaklanjuti MoU kerjasama tersebut sesegera mungkin menugaskan kami tim surveyor sebayak 22 Orang kelapangan. setelah ada rapat kemarin di Dinas kabupaten rapat briefing untuk acara hari ini. kami terbagi tiga tim. Alhamdulillah kami ada titik yang kedua di lokasi BPP kandis,” tuturnya.
“Hari ini kami dari Padjadjaran survey investigasi Optimasi lahan rawa di kecamatan Sungai pinang kecamatan Tanjung raja kecamatan Rantau Panjang dan kecamatan Kandis bertempat di BPP kandis. KAalau untuk di Ogan ilir 3500 hektar yang baru mau di SID. Harapan kami supaya bisa mengambil insiatif kami akan wawancarai masyarakat juga ada tim tenis untuk mengukur lokasi lapangan sehingga bisa menginventarisir yang dibutuhkan masyarakat supaya hasil produksinya petani meningkat,” tuturnya.
Sementara Korlu BPP kecamatan Kandis Tugul sinaga berharap dengan adanya program ini mudah-mudahan menjadi dampak positif.
“Petani kita sadar yang di kecamatan terkhusus di kabupaten Ogan ilir dan bisa berjalan sesuai harapan petani di kabupaten Ogan ilir khususnya di Empat kecamatan ini. itulah harapan petani kita. Terima kasih pada pemerintah dan bupati Ogan ilir Panca Wijaya Akbar dan bapak Ardani dapat membantu berjalannya Opla ini,” ujarnya.
Pewarta : Junaidi
Editor : Firman
