Acara dilanjutkan dengan pelatihan pengurusan perijinan oleh perwakilan dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kendal Yulia Cahyo, S.E. Pelatihan ini memberikan penjelasan lengkap mengenai proses pengurusan perijinan yang kini bisa dilakukan secara online dan gratis. Para peserta diberi panduan langkah demi langkah untuk mendapatkan NIB, PIRT dan Sertifikasi Halal.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan legalitas dan daya saing UMKM di Kecamatan Sukorejo. Dengan perizinan yang lengkap, diharapkan UMKM dapat mengakses lebih banyak peluang pasar dan meningkatkan kualitas produk mereka.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Mereka menyadari bahwa dengan memiliki perizinan yang lengkap, usaha mereka akan lebih terpercaya di mata konsumen dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Salah satu peserta, Alfian pemilik usaha jasa les bahasa Jepang.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami jadi lebih paham pentingnya perizinan dan cara mengurusnya. Ini sangat membantu kami untuk mengembangkan usaha,” tandas Alfian.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta dapat langsung berkonsultasi dengan narasumber mengenai berbagai masalah yang mereka hadapi dalam proses pengurusan perijinan. Banyak peserta yang merasa terbantu dengan penjelasan yang diberikan dan mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin.
Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kecamatan Sukorejo semakin memahami pentingnya perizinan dan mampu mengurusnya dengan baik. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan TNI, memberikan semangat baru bagi para pelaku usaha untuk terus berkembang dan berinovasi.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, UMKM di Sukorejo bisa semakin maju dan mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Kami akan terus mendukung dan mendorong setiap langkah yang dilakukan oleh para pelaku UMKM demi kemajuan bersama,” pungkas Suardi.
Pewarta : Pujiono
Editor : Widiyo P
