JAMBI, Beritategas.com – Ada sembilan imbauan penting yang harus menjadi perhatian dan panduan seluruh jemaah dan petugas haji Indonesia, khususnya menjelang pergerakan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Dilansir dari laman Akun resmi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Sabtu (31/5), ke-9 imbauan tersebut :
Larangan keluar tenda saat cuaca ekstrem.
Jemaah dilarang keluar dari tenda Arafah dan Mina pada pukul 10.00 sampai 16.00 WAS karena suhu diperkirakan akan mencapai 50 derajat celsius. Ini untuk menjaga keselamatan dan kesehatan jemaah.
Kedisiplinan dalam pergerakan Armuzna.
Jemaah harus mengikuti jadwal pergerakan resmi sesuai syarikahnya masing-masing. Dilarang bergerak sendiri-sendiri atau tidak sesuai penempatannya.
Larangan penyembelihan di luar program Adahi.
Penyembelihan hewan al-hady/dam dan kurban hanya dapat dilakukan melalui program Adahi yang dikelola Kerajaan Arab Saudi. Penyembelihan di luar program resmi termasuk melalui calo atau tempat-tempat tak berizin, dilarang keras.
Pengaturan jadwal melontar jumrah.
Pelaksanaan melontar jumrah harus sesuai jadwal resmi yang ditetapkan syarikah atau markaz layanan.
Kepemilikan dan penggunaan Kartu Nusuk.
Seluruh jemaah wajib membawa dan menjaga Kartu Nusuk. Petugas diminta memastikan tidak ada jemaah yang kehilangan atau tak memiliki kartu tersebut.
Imbauan kesehatan jemaah.
Jemaah diminta menjaga kesehatan dengan selalu memakai masker, menggunakan payung saat di luar tenda, mencuci tangan dan memakai hand sanitizer, mengkonsumsi makanan sehat dan cukup cairan.
Saluran pengaduan layanan syarikah.
Jika terdapat keluhan terkait listrik, air, AC, atau fasilitas lainnya, jemaah dapat menghubungi nomor pengaduan resmi 1966. Seluruh petugas diminta mensosialisasikan nomor ini.
Kehadiran dan kontak petugas di tenda
Petugas kloter wajib hadir di tenda bersama jemaah dan nomor kontak mereka harus dapat diakses dengan mudah jika terjadi kondisi darurat.
Keteladanan jemaah Indonesia
Jemaah Indonesia itu mewakili sekitar 25% dari total jemaah haji dunia. Karena itu, kita diharapkan tampil sebagai teladan dalam ketaatan terhadap aturan, disiplin, dan menjaga citra positif bangsa Indonesia di mata dunia.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan memastikan seluruh poin ini ditindaklanjuti secara menyeluruh, baik dalam arahan internal petugas maupun dalam komunikasi langsung kepada jemaah. Kami mohon dukungan penuh seluruh jemaah dan jajaran petugas dalam mengimplementasikannya di lapangan.
Kemenag Provinsi Jambi melalui laman resminya, mengharapkan Sembilan Imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tersebut harus menjadi perhatian dan ditaati oleh seluruh jemaah haji dan petugas haji Indonesia.
Mari kita berdoa untuk Penyelenggaraan Haji tahun ini dapat berjalan dengan baik dan sukses. Amiin ya Rabb.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman
